Liputan5news.com - Sidoarjo. Menjelang pemilu 2024 Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Rahmat Muhajirin menggelar konsolidasi bersama tiem Rahmat Center.
Kegiatan dilaksanakan di Kediaman Rahmat Muhajirin di Perumahan Jala Griya di Desa Kedungkendo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Turut hadir dalam acara ini yakni Caleg DPR RI Partai Gerinda dapil 1 (Surabaya - Sidoarjo) Rahmat Muhajirin, Caleg DPRD Provinsi Jatim Partai Gerindra dapil 2 (Sidoarjo) Mimik Idayana, Caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo dapil 2 (Candi, Tanggulangin, Porong, Jabon) Sumarsono. Minggu (17/12/2023) malam.
Dalam sambutannya Rahmat Muhajirin menyampaikan malam ini panjenengan diundang oleh tim relawan ke rumah saya untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemilu 2024. Pada tahun ini pemerintah mengambil keputusan untuk melaksanakan pemilu secara serentak pada waktu satu tahun. Pemilu tahun 2024 ini untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten.
"Saya berharap ibu-ibu di sini menghadapi pemilu di tahun ini dengan penuh sukacita, karena baru saya pahami bahwa dalam pelaksanaan pemilu ini ada beberapa amalan ibadah yang terkandung di sana dan jika kita laksanakan ini ganjarannya akan kita temui manfaatnya hingga di akhirat kelak. Mengapa demikian ? Karena jika kita gali, semua ini mengandung ajaran Rasulullah yakni pertama sistim negara kita adalah demokrasi di dalam UUD 1945 dinyatakan kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan UU. Pelaksanaan kedaulatan rakyat ini salah satunya dilaksanakan dengan cara melalui undang-undang tentang pemilu. Setiap 5 tahun sekali kita melaksanakan kedaulatan tersebut untuk memilih wakil-wakil kita baik di eksekutif dan legislatif. Ini merupakan amanah UU dari 278 jt penduduk di indonesia kalau panjenengan tidak melaksanakan amanah ini maka resikonya penjenengan tanggung sendiri," jelasnya.
Lanjut Rahmat, sistim demokrasi di negara kita arah kebijakan pemerintah ditentukan oleh rakyat. Dulu presiden dipilih oleh MPR namun setelah masa reformasi presiden dipilih rakyat, untuk itu pilihlah presiden yang menurut penjenengan baik, diantaranya amanah, tabligh, fathonah, sidiq. Dalam bahasa politik pilihlah presiden yang komitmen dan berdaulat.
"Dalam pemilu ini juga ada ajaran Rasulullah yakni siar amar makruf nahi mungkar untuk mengajak kebaikan dan kebenaran. Sepulang dari sini penjenengan mengajak sanak saudara dan famili untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 Insya Allah itu mengandung nilai ibadah dan jika kita laksanakan maka ganjarannya akan kita rasakan di akhirat nanti," jelasnya.
Rahmat menambahkan nilai pemilu lain adalah syukur yakni menyukuri alam pikiran kita yang diberikan oleh Allah SWT untuk menyaring berita-berita Hoax yang beredar di masyarakat.
Masih kata Rahmat jika ibu-ibu mau membantu tolong hari ini mulai dibayangkan sehingga pada hari "H" panjenengan mempunyai bayangan. Apa yang saya sampaikan tolong disampaikan kepada calon pemilih, artinya saya hanya wanti- wanti bagaimana memberlakukan kertas suara yang akan bapak dan ibu maupun calon pemilih yang akan di coblos.
"Ini sangat penting karena sebanyak lima kertas suara jika tidak dipahami oleh bapak dan ibu maupun calon pemilih maka penjenengan akan bingung. Cara memahami kertas suara yakni masuk ke TPS registrasi dan menunggu sebentar kemudian menerima kertas suara. Setelah itu persiapan masuk bilik, pada saat masuk bilik kertas suara itu tolong diurutkan yakni warna merah, abu-abu, kuning, biru, hijau. Untuk warna abu-abu coblos nomor 2. Prabowo, warna kuning coblos nomor 4. Rahmat Muhajirin, warna biru coblos nomor 2. Mimik Idayana dan warna hijau coblos nomor 6. Sumarsono," jelasnya.
Rahmat menegaskan saya minta tolong kepada panjenengan semua untuk menyukseskan pemilu 2024, ajak semua keluarga, sanak saudara dan tetangga untuk datang ke TPS. Cek namanya sudah masuk ke DPT atau belum jika belum masuk panjenengan laporan ke petugas penyelenggara pemilu. Pemilu itu sangat penting karena pemilu merupakan sarana kedaulatan panjenengan. Panjenengan sebagai warga negara Indonesia yang lahir di bumi Indonesia memiliki amanah dari bangsa ini menggunakan satu suara panjenengan untuk memilih pemimpin yang amanah.
"Jika penjenengan tidak amanah maka pemimpin yang panjenengan juga tidak amanah. Jika panjenengan ingin pemimpin yang amanah maka panjenengan juga harus amanah yakni gunakan hak suara panjenengan untuk memilih pemimpin yang amanah," ungkapnya.
Rahmat juga menyampaikan saatnya sekarang kita melakukan evaluasi setelah kita selama 5 tahun berada dalam suatu rezim. Kalau pemimpin itu patut dipertahankan maka pertahankan namun jika pemimpin itu patut diganti maka gantilah dengan memilih pemimpin yang amanah. Ibu-ibu jika penjenengan ingin memiliki negara yang berdaulat maka panjenengan harus memilih pemimpin yang berdaulat dan memiliki power yang kuat, tahan banting serta tidak mudah disetir orang.
Bagaimana cara memilih pemimpin yang berdaulat ? Rahmat menyampaikan pemimpin yang berdaulat adalah pemimpin yang mempunyai partai karena pemimpin yang mempunyai partai dia bisa berdaulat tanpa disetir oleh orang lain.
"Hari ini tidak ada masalah kehidupan kita yang tidak bisa diselesaikan secara politik. Hari ini banyak sisi kehidupan yang harus diselesaikan dengan sentuhan politik, untuk itu saya pesan gunakan hak politik penjenengan untuk menentukan arah bangsa, pilihlah pemimpin yang berdaulat yang memiliki partai sendiri," pungkas Rahmat.
Sementara itu, Mimik Idayana menyampaikan alhamdulillah saat ini saya didampingi suami tercinta saya. Saya Mimik Idayana Caleg DPRD Provinsi dapil 2 (Sidoarjo), selama ini saya berkecimpung sebagai dewan di DPRD Kabupaten Sidoarjo. Dimana kemarin tahun 2019 saya mendapat suara terbanyak 21 ribu makanya saya diperintahkan untuk maju lagi di provinsi. Di sini saya mohon doa restunya mudah - mudahan Bapak dan Ibu berkomitmen bisa menyuarakan suara saya terutama di dapil 2.
"Selama ini saya sudah pernah turun di dapil 2. Insya Allah nanti ketika saya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi saya akan lebih banyak lagi menurunkan program-program saya di dapil 2," ungkapnya. (Yanti).
0 Komentar