Liputan5news.com - Sidoarjo. Ratusan masyarakat dari 18 Kecamatan se Kabupaten Sidoarjo, mengikuti kegiatan partisipasi publik pada Pemilu / Pilkada 2024, Kamis malam (30/11/2023) di Fave Hotel Sidoarjo.
Kegiatan yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Propinsi Jawa Timur ini, juga mengundang H.Khulaim Junaedi anggota DPRD Sidoarjo sebagai nara sumber, serta perwakilan Bakesbanpol Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Ahmad Handoko Hamdani, M.Kes. (Kabid Poldagri pada Bakesbangpol Prov. Jatim), kegiatan ini menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diatas 75 persen.
“Harapannya adalah masyarakat dapat berpartisipasi penuh dalam memilih dan menggunakan hak konstitusinya. Semua paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara, sehingga tingkat partisipasi pemilih bisa tinggi,” kata Drs. Ahmad Handoko Hamdani, M.Kes. (Kabid Poldagri pada Bakesbangpol Prov. Jatim).
Handoko mengatakan, nantinya pada pesta demokrasi nanti, yang akan ditetapkan sebagai calon pemimpin pada Pemilu 2024 merupakan pemilihan yang terbaik.
Untuk itu, Bakesbangpol Jatim menegaskan perlu adanya dorongan dan sosialisasi dari penyelenggara pemilu yakni KPU agar masyarakat paham dan tahu untuk menggunakan hak politiknya.
Beberapa upaya telah dilakukan seperti sosialisasi melalui berbagai media. Dukungan seperti Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), penyediaan anggaran, menjaga netralitas ASN, hingga membantu peningkatan partisipasi pemilih, juga terus digalakkan.
“Kami harapkan seluruh warga Jatim berbodong-bondong untuk hadir di TPS (tempat pemungutan suara, red) pada 14 Pebruari 2024,” imbuhnya.
Sementara itu Khulaim Junaedi SIP, Anggota DPRD Jatim, mengajak masyarakat menggunakan hak politiknya secara benar dan sesuai hati nurani dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu merupakan implementasi dan tanggung jawab mengisi kemerdekaan RI yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan pada 17 Agustus 1945 lalu.
”Jadi nanti kalau pemilu 2024 pilihlah yang menurut anda baik dan sesuai hati nurani,” kata Khulaim.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Sidoarjo itu juga meminta masyarakat mewaspadai adanya peningkatan potensi radikalisme dan penggunaan politik identitas. Terutama menjelang pelaksanaan coblosan Pemilu 2024 mendatang.
Karena itu, masyarakat harus selalu menjaga dan mengamalkan Pancasila dan UUD 945.
Agar keutuhan NKRI tetap bisa terjaga dan pembangunan terus berjalan dengan baik.
”Jadi tugas kita adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan menggunakan hak politik secara benar maka akan mengisi kemerdekaan yang sudah dicapai pahlawan yang mendahului kita,” tambah anggota komisi C DPRD Jatim itu.
Wakil Ketua DPW PAN Jatim itu juga berharap masyarakat meningkatkan toleransi dan menjaga sikap saling bergotong royong. Menurut dia, kerukunan dan persatuan antar warga harus dijaga, agar masyarakat bisa hidup damai dan pembangunan akan tercapai.
Dikatakan, selama ini anggapan bahwa dewan yang dipilih tidak menjalankan tugas sesuai amanat konstitusi. Dia mengatakan, memilih pada Pemilu merupakan upaya untuk memperbaiki hingga mengoptimalkan pembangunan daerah.
“Semua itu bisa dilaksanakan dengan upaya-upaya politik, jika semua Fraksi di DPRD sepakat maka disetujui lah kebijakan itu bersama Pemprov dan kemudian bisa diterapkan,” katanya lagi.(Yanti)
0 Komentar