Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

APK Caleg Hingga Capres Tampak Penuh Terpaku di Pohon Sepanjang Jalan Pantura, Kinerja Bawaslu Dipertanyakan

Liputan5news.com Probolinggo - Deretan baliho dan baner calon legislatif (caleg) hingga calon presiden dan wakil presiden (Capres-cawapres) penuhi pepohonan pinggir jalan pantura. Hal ini timbulkan ketidaknyamanan para pengguna jalan hingga warga sekitar lokasi. Minggu (24/12/2023).

"Lha ya mas ,hampir pohon semua pohon yang ada di pinggir jalan Pantura mulai batas kabupaten probolinggo sebelah barat hingga perbatasan dengan kota probolinggo tertancap baliho dan baner para caleg, DPD hingga capres -cawapres." ungkap Hasim (40).

 " Katanya sudah ada aturanya pemasangan alat peraga, tapi kok ini kayaknya sudah tidak sesuai aturan. Kemana saja pengawas pemilu nya ini. Tanya salah seorang pengguna jalan saat beristirahat direast area tongas, mengungkapkan kekesalannya saat dikonfirmasi media ini tentang banyaknya alat peraga kampanye di jalan raya. 

Sementara Haifur salah seorang pengawas pemilu kecamatan tongas (panwascam) dikonfirmasi terkait banyaknya alat peraga kampanye calon legislatif hingga capres -cawapres yang tertancap di pepohonan hingga seolah berada di hampir seluruh jalan raya hingga jalan pelosok desa di kecamatan tongas yang seolah tidak sesuai titik penempatan sebagaimana sudah di atur pada peraturan KPU (PKPU) tentang kampanye pemilihan umum menyatakan bahwa kewenangan penindakan saat ini bukan di pengawas pemilu. "Penindakan pelanggaran penempatan alat peraga bukan dikita mas, (pengawas, red) kita hanya memberikan rekom saja, nanti kasi trantib atau pol PP yang bertindak." Ungkap Haifur

Sementara badan pengawas pemilu (BAWASLU) kabupaten Probolinggo, yongki hendriyanto saat dikonfirmasi banyaknya alat peraga kampanye pemilu di jalan pantura yang tertancap dipohon dan memenuhi sepanjang jalan  kabupaten probolinggo hingga kota probolinggo menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan satuan polisi pamong praja (Satpolpp). 

"Terimakasih infonya mas, besok senin (25/12) ada agenda dengan semua parpol, satpol PP dan media untuk membahas agenda terkait banner yang dilarang." Ungkapnya melalui pesan whatsapp, (ze)

Posting Komentar

0 Komentar