Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Polemik Pemotongan Kayu Trembesi di Pasar Grati Berpotensi Rugikan Usaha Kecil, Zainal : Ada Konflik Kepentingan di Dinas PU BMBK

Liputan5news.com Pasuruan - sudah sekian bulan rencana pemotongan kayu trembesi yang sudah terlihat mulai mengering ditiap cabangnya tak kunjung bisa dilakukan. 

Tak kunjung dilakukannya pemotongan kayu trembesi yang berada tepat di sisi jalan depan pasar Grati membuat pedagang kecil yang berada dibawah pohon menjadi was was akibat perasaan takut tertimpa cabang pohon yang mulai mengering. 

"Lha yo mas, Dinas PU Bina marga itu berisi orang atau mesin. " Kok tidak peka dan seolah tidak peduli terhadap kita wong cilik yang sudah berpuluh tahun berjualan kopi di bawah pohon slobin (trembesi, red) ini. Ungkap wanita 60 tahun pedagang kopi di sisi pohon ini pada Liputan5news dengan raut wajah was was. "Mbok ya segera di potong, dan apa berat Dinas PU iku ngasih kompensasi atas kerusakan warung wong cilik kayak kita ini. Imbuhnya. 

Rasa was was pedagang kecil di sekitar lokasi kayu trembesi yang sudah mulai mengering itupun mendapatkan tanggapan dari kalangan NGO di Pasuruan timur (PASTIM). " Sifat ambigu dan tak jelas dari dinas PU Bina marga dan bina kontruksi (BMBK) kabupaten pasuruan kemungkinan besar karena ada tarik ulur kepentingan orang orang di dalam PU itu sendiri. Ungkap Zainal ketua Garda Nusantara pasuruan. 

Zainal menambahkan bahwa tarik menarik kepentingan di internal PU BMBK tersebut menimbulkan gerak langkah atau kinerja yang terhambat. " Karena ini sudah menyangkut keamanan dan keselamatan wong cilik, para pemilik warung kopi di sekitar pohon yang kapan pun cabang dan rantingnya bisa jatuh menimpa mereka. "Maka saya bersama teman NGO di Pasuruan Timur lainya akan mengadukan prilaku orang orang PU BMBK ini ke Pj. Bupati pasuruan secara langsung agar ada evaluasi. 

" Minggu ini kita ajukan audiensi pada PJ. Bupati Pasuruan serta bersama sama lakukan aksi pada audiensi dengan Pj. Bupati nanti dengan aksi PASTIM BELA WONG CILIK. "ungkap Zainal dengan nada kesal. (Has/ze)

Posting Komentar

0 Komentar