Liputan5news.com - Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan apresiasi kepada kepala desa (kades) atau lurah terbaik di kabupaten setempat atas optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Tahun 2023.
"Kami mengapresiasi capaian penerimaan PBB-P2 tahun ini yang meningkat dari tahun sebelumnya," kata Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo pada Selasa (7/11/2023).
Ia mengatakan, perolehan PBB-P2 baik untuk ketetapan tahun berjalan dan pelunasan tunggakan tahun ini mencapai penerimaan tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sampai dengan tanggal 16 September 2023, capaian penerimaan PBB-P2 tercatat sebesar Rp258.021.042.063,00 atau meningkat sebesar 6,84 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp241.499.163.158,00," katanya.
Ia mengatakan, pelunasan atas tunggakan tahun lampau atas ketetapan di bawah Rp2 juta juga mengalami peningkatan sehingga perolehannya tercatat menjadi sebesar Rp41.561.040.025,00.
"Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi terhadap kepala desa atau kelurahan dengan kinerja terbaik dalam mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 atas ketetapan di bawah Rp2 juta tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu desa yang mendapat penghargaan kategori Perdesaan di antaranya Desa Keret, Kecamatan Krembung yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023.
Kemudian, Desa Berbek, Kecamatan Waru yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 kategori perkotaan.
"Masing-masing mendapatkan hadiah berupa satu unit sepeda motor," tuturnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala desa atau kelurahan atas capaian penerimaan PBB-P2 Tahun 2023 yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam membayar pajak.
Menurutnya, pajak yang diperoleh oleh Pemkab Sidoarjo akan menjadi modal untuk melaksanakan pembangunan yang lebih massif di Kabupaten Sidoarjo.
Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono mengatakan penerimaan ini masih dapat dioptimalkan sampai dengan akhir tahun 2023.
"Kesadaran masyarakat atas pembayaran pajak menjadi faktor utama dalam peningkatan penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Sidoarjo. Di samping itu, capaian ini tidak lepas dari upaya-upaya koordinasi yang cukup intensif oleh desa dan kecamatan, inovasi dari BPPD Kabupaten Sidoarjo, serta peran aktif pemangku kepentingan," tuturnya. (Yanti)
0 Komentar