Liputan5News.com Lumajang - Beberapa ahli waris masyarakat desa nguter datangi kantor kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang, kedatangan beberapa warga tersebut tanyakan perihal dana santunan kematian yang belum terealisasi tahun 2022 Hingga 2023 belum terealisasi dengan di dampingi perangkat desanya selasa (24/10/2024).
Hal tersebut di katakan salah satu ahli waris dari desa nguter Sugio yang datangi kantor kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang yang mana menurutnya pengajuan dana santunan kematian salah satu keluarganya tahun 2022 namun hingga tahun 2023 bulan Oktober belum juga terealisasi/cair.
"Saya kesini (kantor Camat) untuk menanyakan dana santunan kematian keluarga saya yang dari 2022 hingga saat ini belum cair padahal warga lain yang 2023 sudah cair semua, setelah kami tanya kepetugas katanya suruh nunggu, gitu aja," Ujarnya
Hal senada juga disampaikan Luluk yang juga warga Desa Nguter dimana uang santunan milik almarhum ayahnya belum juga cair dan sudah hampir satu tahun.
"Ayah meninggal bulan 10 tahun 2022 yang lalu, sudah saya laporkan ke desa dan pihak desa sudah membuatkan berkas untuk diajukan ke Dinsos namun hingga saat ini belum juga terealisasi sejak bulan 10 tahun 2022 yang lalu, dan saat kami tanyakan ke koordinator yang menangani masalah ini mengatakan sabar nanti akan dikirim," terangnya
Nur Aini salah saru kasun Dusun Krajan Timur Desa Nguter yang mendampingi warganya menyatakan jika warganya selalu bertanya kenapa dana tersebut belum cair - cair sementara yang baru-baru atau tahun 2023 ini sudah cair. Sementara yang 2022 belum juga cair.
"Banyak warga yang tanya kesaya kenapa belum cair gitu, padahal yang baru - baru sudah cair semua, ada beberapa berkas yang saya buatkan dan kebetulan belum juga cair, jadi kami hari ini bersama warga datang ke Kecamatan untuk menanyakan kapan dana santunan kematian itu akan cair", ucapnya
Sementara itu Camat Pasirian Trikondo Cahyono usai menemui warga nampaknya tidak berkenan memberikan statment kepada awak media, terkesan menghindar dari awak media.
Terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang Dewi Susiyanti saat dihubungi via telepon belum bisa memberikan penjelasan karena masih ada kegiatan diluar.
"Ma'af mas masih kunjungan ke desa Gesang, nanti saja enggeh." ucapnya.
Sementara Informasi yang diterima, tidak hanya warga desa Nguter saja, namun sejumlah desa di kecamatan Pasirian juga belum terealisasi hingga ratusan warga/ahli waris belum mendapatkan dana santunan kematian di tahun 2022. (Tim)
0 Komentar