Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pembangunan Saluran Drainase Jalan Sumbersari-Rowokangkung Diduga di Kerjakan Asal asalan, Banyak Keretakan Sepanjang Proyek


Liputan5news.com Lumajang - pemerintah kabupaten Lumajang melalui Dinas pekerjaan Umum dan tata ruang melakukan kegiatan Rehabiltasi jalan dengan pekerjaan pembangunan saluran drainase jalan Sumbersari-Rowokangkung yang di kerjaan CV Harsa Wijaya dengan biaya Rp 199.836.000., diduga dikerjakan asal asalan pasalnya banyak di temukan retakan retakan di sepanjang penebangan yang baru tersebut.

Salah satu petani pada saat berada di lokasi pekerjaan membenarkan adanya retakan retakan pada pembangunan drenase yang selang beberapa hari sudah terlihat banyaknya retakan.

"Iya pak banyak sekali saya temukan retakan dalam proyek ini, kayaknya kurang semen dan pengerjaannya acak - acakan dan dikerjakan asal jadi, padahal baru beberapa hari kemarin yang dikerjakan, sekarang sudah banyak retak," ujarnya minggu (01/10/2023).

Dirinya juga mengatakan jika keretakan ini di biarkan akan ambruk juga, dirinya juga menanyakan pengawasan pada kemana hingga pekerjaan hampir selesai tidak ada teguran atau di stop dulu untuk di perbaiki lagi.

"Kalau dibiarkan seperti ini gak akan lama ya ambruk pak, kemana ya pengawasnya kok tidak ditegur yang ngerjakan," imbuhnya.

Sementara itu, H. Yusniar pemilik CV Harsa Wijaya saat dihubungi via telepon menyampaikan bahwa keretakan tersebut menurut laporan mandornya akibat di lewati mesin bajak, pihaknya juga memperbaiki pekerjaan tersebut dengan dalih masih ada pemeliharaan.

"Itu habis dilewati mesin bajak (singkal.red) kata mandorku gitu, saya sendiri gak ngerti, mandornya yang bilang begitu, sudah saya suruh untuk benahi, inikan masih pelaksanaan belum selesai dan masih ada pemeliharaan nanti dibenahi," terang H.Yusniar, minggu (01/10/23)

Di tanya lebih lanjut apakah pihak direktur tak pernah melihat pekerjaannya di jawab seakan pernah melihat akan tetapi hanya sebentar dan tidak pernah melihat sekali, dirinya juga mengakui jika pekerjaan tersebut jelek dan akan di perbaiki semua yang rusak rusak.

“Iku aku delok sediluk tok aku neng kunu waktu iku, yo aku gak ngerti ae iki onk wadulan, nek kenek singkal kog dak di benekno langsung ce ngunu aku , yo tak kokon dodol kabeh seng rusak rusak padane garape dak tepak, ya lek cor coran pantes cor coran yen gak di siram pecah yo iso la Iyo engko tak kokon dodol kabeh wes kog elek garapane ngunu iku wes. (red/ itu saya lihat sebentar aja saya ada disana waktu itu saya tidak mengerti aja ini ada laporan, kalau kena singkal kog tidak di perbaiki langsung, kog kayak gitu, ya nanti tak suruh dodol (perbaiki) semua yang rusak-rusak kog kayak pekerjaan tidak tepat ya, kalau cor coran pantas retak karena tidak di siram ya nanti saya suruh dodol semua jelek pekerjaannya itu sudah)”.jawabnya lagi  

Sementara itu, Humas Dinas PUPR Lumajang, subowo ketika dikonfimasi via WhatsApp hingga berita ini dimuat belum memberikan penjelasan, walaupun di WhatsApp nya terlihat centank biru 2. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar