Liputan5news.com Probolinggo - Maulid Nabi merupakan salah satu perayaan yang sangat berarti bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di tanah air yang kaya akan keberagaman budaya, terdapat tradisi Maulid Nabi yang memiliki keunikan sendiri.
Hal ini menandakan bagaimana tradisi Maulid Nabi dirayakan dan dihormati di berbagai wilayah di Indonesia. Hal tersebut sekaligus memperlihatkan kekayaan warisan budaya serta keragaman dalam penghayatan agama Islam.salahsatunya yang tampak peringatan maulid di desa Tambakrejo kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo.
Zafira aquina mehrima, gadis 8 tahun yang juga turut merayakan maulid di musholla Al Taufik dusun Krajan desa Tambakrejo tampak bahagia merayakan maulid ditambah usai peringatan tampak di tangannya menggenggam lembaran uang pecahan dua ribuan hingga Lina ribuan, menambah keceriaan di wajahnya. "Asyik rame banyak buah buahan , rotek rotek atau bendera di atas buah serta uang yang ikut nempel sebagai bendera. Ungkapnya polos.
Walikota probolinggo,Habib Hadi pada acara di alun-alun alun kota probolinggo bersama habib syech menyatakan bahwa pada peringatan maulid nabi Muhammad di bulan September ini, serentak tiap kelurahan dan kecamatan akan ikut menggelar peringatan maulid nabi Muhammad SAW secara bergiliran.
“Tentunya di bulan September Kota Probolinggo setiap hari, mulai September sampai Oktober di setiap kelurahan, mengadakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Di dalam Maulid Nabi sebulan penuh kita melaksanakan bergantian tiap kecamatan dan kelurahan se-Kota Probolinggo. Mudah-mudahan keberkahan turun di Kota Probolinggo,” ungkap orang nomor satu dikota probolinggo tersebut.
Tak hanya meriah, namun peringatan maulid juga membawa berkah pada semua lapisan masyarakat, seperti yang tampak pada penjual buah hingga daging ayam di pasar gotong royong kota probolinggo tampak mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat penjualannya dibanding hari biasa. (Ze)
0 Komentar