Liputan5news.com Pasuruan - Beberapa minggu ini warga di kabupaten pasuruan keluhkan dokumen kependudukan dalam bentuk KTP Elektronik (KTP-el) masih banyak yang belum tercetak.hal ini seperti yang di ungkap salah satu kepala desa yang kerap disibukkan oleh keluhan warganya yang belum juga bisa mendapatkan fisik dari KTP yang sudah lama di urusnya.
"Iya mas warga saya banyak yang mendatangi kantor desa menanyakan kapan bisa di ambil KTP nya. Ya kita hanya bisa mengarahkan untuk sabar, karena kita tahu bahwa kepingan fisik KTP elektronik yang kenyataannya tidak ada atau belum bisa memenuhi kebutuhan warga. Ungkap Abdul kodir, kepala desa Kalirejo kecamatan Gondang wetan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan, pihaknya kehabisan stok blangko KTP-el sejak 3 minggu lalu.
Hal itu disebabkan macetnya pengiriman blangko dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementrian Dalam Negeri alias stok di pusat yang juga kosong.
"Karena semua blangko dokumen KTP-el dari Kemendagri," kata Tecto, Kamis (10/08/2023).
Dengan masih banyaknya KTP-el yang belum tercetak, Dispenduk Capil Kabupaten Pasuruan terus mengusulkan penambahan jumlah blangko di setiap mingguntya.
Kata Tecto, usulan tersebut bisa disampaikan hingga dua kali dalam satu pekan.
"Tapi lagi-lagi kita nggak bisa berharap ada sebelas ribu blangko yang datang sekaligus. Karena Pusat juga pasti membagi untuk semua kota dan kabupaten se-Indonesia," tegasnya.
Lebih lanjut Tecto meminta maaf kepada para pemohon KTP atau dokumen kependudukan lainnya, agar bersabar sampai semua blangko datang. Sehingga bisa langsung dicetak dan dipergunakan sesuai kebutuhannya.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Bisanya menunggu kapan datang dan berapa yang dikirimkan," pungkas pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bakesbangpol itu. (Ze)
0 Komentar