Liputan5news.com - Sidoarjo. Pengajian Rutin TP.PKK Kabupaten Sidoarjo kali ini digelar di Balai Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo, Selasa 15/08/2023. Pengajian rutin tersebut digelar untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H.
Kegiatan pengajian diawali dengan pemberian santunan kepada 5 anak yatim dan dhu’afa. Mereka mendapatkan uang saku dan paket kebutuhan pokok yang diserahkan Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor S.Hum yang hadir ditengah-tengah Jama’ah. Kurang lebih 500 orang jamaah yang hadir. Mereka berasal dari wilayah Desa Kemiri.
Ning Sasha panggilan akrab ketua TP.PKK Sidoarjo itu menyampaikan apresiasinya atas antusias ibu-ibu jam’ah untuk menghadiri pengajian yang rutin yang diadakan oleh TP.PKK Kabupaten Sidoarjo. Ia pun berpesan untuk selalu menginstropeksi diri dan pengajian seperti ini sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi sesama muslim. Tema pengajian yang diambil kali ini adalah “Marilah Berhijrah Menuju Pribadi yang Bertaqwa dan berakhlakul karimah”.
"Sesungguhnya esensi dari pada hijrah adalah menuju kualitas keislaman yang rahmatan lil alamin,"ujarnya.
Dikatakan Ning Sasha bahwa berhijrah adalah menuju pribadi yang berakhlakul karimah dengan meneladani sifat Rasulullah. Disampaikannya bahwa Nabi Muhammad pernah mengatakan, orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.
"Semoga kita termasuk orang yang beruntung, janganlah takut untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama. Walaupun niat baik kita terkadang tidak berjalan dengan mulus, kita harus tetap tangguh dan tegar. Karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,”ucapnya.
Ning Sasha juga berpesan agar dalam kehidupan sehari-hari senantiasa menjaga ukuwah dan silaturahmi. Selain itu senantiasa berbuat baik kepada siapa saja. Khususnya dengan tetangga. Serta selalu berprasangka baik kepada Allah akan rizki yang sudah dipersiapkannya.
"Mari kita biasakan untuk selalu berfikir positif, berucap positif, bertindak positif karena apapun yang kita lakukan akan berbalik kepada kita sendiri,” pungkasnya.
Penceramah Nyai Hj. Mufidah Anggraeni juga menyampaikan agar tidak menjadi pribadi yang tidak disukai oleh orang lain. Apalagi sampai tidak disukai oleh Allah SWT.
“Karena kalau kita sudah tidak disukai orang lain maka ukuwah tidak akan terjaga, silaturrahmi tidak akan terjalin dengan baik, jangan sampai apa yang kita perbuat menghambat doa-doa kita tidak dikabulkan oleh Allah, ibadah kita tidak diterima oleh Allah,”katanya.
Dijelaskannya bahwa diantara hal-hal yang dapat menghambat ibadah dan doa-doa tidak diterima Allah adalah jangan sampai mengumbar aib dan kejelekan orang lain. Selain itu jangan terlalu panjang dalam berangan-angan dan juga jangan sampai mengumbar aurat serta mendzolimi orang lain.
“Untuk itu marilah kita bersama-sama mengintrospeksi diri kita, jangan sampai beberapa hal ini menjadi virus dalam hidup kita, mari kita menuju jalan yang lebih baik, meninggalkan hal-hal yang tidak disukai Allah agar kita selamat, agar doa-doa kita didengar dan ibadah kita diterima Allah SWT,”ucapnya.(Yanti)
0 Komentar