Liputan5news.com Lumajang - Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke 78 menggelar pawai karnaval yang di ikuti seluruh desa se kecamatan Padang dengan menampilkan seni seni budaya tradisional Selasa (15/08/2023)
Desa babakan juga ikut serta dalam memeriahkan pawai karnaval dengan menampilkan atraksi drama kolosal tari jaranan dan barongan asli desa babakan, saat menampilkan atraksi jaranan gemuruh penonton yang sorak sorai seakan kagum dengan penampilan atraksi yang seakan kesurupan menunggangi kuda yang terbuat dari anyaman bambu hingga penonton semua menepi.
Camat Padang jamak Nurwanto mengatakan kegiatan karnaval merupakan yang pertama di kecamatan Padang kabupaten Lumajang yang menonjolkan karya seni budaya sesuai tema mengangkat seni budaya lokal.
“Kita menonjolkan karnaval seni budaya ini adalah awal kegiatan karnaval se kecamatan Padang sebelumnya belum ada, ini baru ada karnaval dan ada yang unik tema mengangkat seni budaya lokal seperti tari godril, rodat glipang, jaran koyong, kemudian topeng Kaliwungu yang menjadi icon kabupaten Lumajang”. Ucapnya
Peserta pawai karnaval kali ini menurut camat Padang semua peserta dari desa se kecamatan bahkan ada yang mengeluarkan dua Group, sementara kegaitan kegiatan atau event yang di kecamatan Padang merupakan arahan dari bupati dan wakil bupati Lumajang bertujuan memberikan ruang pada UMKM agar supaya bangkit dan meningkat perekonomian khususnya di kecamatan Padang.
“Peserta semua desa ikut bahkan ada satu desa mengeluarkan dua Group, ini sesuai arahan bupati dan wakil bupati setiap wilayah harus mengadakan event jadi event ini harus memberi ruang pada UMKM, ini sudah saya koordinasikan sudah lama setiap kegiatan Agustusan harapan saya UMKM terutama di wilayah kecamatan Padang bisa bangkit dan bisa mengikuti event event yang ada”. Paparnya lagi
Masih menurut camat kegaitan pawai karnaval akan berlanjut di karenakan pihak kecamatan dengan desa sudah membuat kesepakatan untuk sama sama bisa membangkitkan seni budaya dan bangkitan ekonomi masyarakat.
“Kegaitan ini akan berlanjut karena kita sudah membuat kesepakatan dengan desa bahwa kecamatan Padang harus bangkit baik secara seni budaya maupun secara ekonomi, dan ini luar biasa kepala desa mendukung penuh terutama masyarakat dan tokoh masyarakat mendukung penuh juga banyak yang meminta kegiatan seperti ini supaya sama dengan kecamatan yang lain”. Tambahnya
Ditempat yang sama Kepala Desa Babakan, Moch. Rifal Andrianto, SE, menyampaikan ada 2 peserta yang diturunkan oleh Pemerintah Desa Babakan, yaitu tari barongan dan jaranan dan jaran konyong.
“Konsep yang diusung dalam karnaval ini yaitu, tari drama kolosal dengan melibatkan 80 orang penari. Belum termasuk pemain gamelan dan lain-lain.Pada pertunjukan itu, menceritakan kisah perebutan seorang putri bernama Dewi Songgolangit oleh para raja-raja, Yang mana dalam cerita itu ada pertempuran antara barongan melawan jaranan. Yang berakhir dengan kemenangan Prabu Klono Sewandono”. Ujarnya menceritakan atraksi yang di tampilkan
Rifal juga mengatakan kesenian yang di tampilkan pada pawai karnaval kali ini asli dari desa babakan sendiri serta di iringi dengan gamelan milik sanggar Suryo Putro Semeru yang juga asli desa babakan
"Kesenian yang kita tampilkan ini asli dari Desa Babakan, termasuk gamelannya milik sanggar Suryo Putro Semeru yang ada di Babakan,"
Menurutnya, acara karnaval yang baru pertama kali digelar di Kecamatan Padang, memberikan semangat tersendiri bagi desa untuk unjuk kreatifitas dan kesenian masing-masing, Sehingga seniman dan kreator yang ada di desa, bisa semakin bersemangat lagi.
"Kita sudah berusaha totalitas memberikan pertunjukan terbaik, semoga bisa meraih juara terbaik juga," pungkasnya. (Rhm)
0 Komentar