Liputan5news.com - Sidoarjo. Senyum Bahagia warga Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon Mianah (55) tahun, karena rumahnya dikunjungi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., beserta tim (Dinas Sosial dan Baznas) dalam rangka sidak rehab rumah Kamis (27/7).
Melihat kondisi Ibu Mianah hidup sendiri dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Plafon rumah yang terbuat dari anyaman bambu kondisinya sudah usang, sebagian besar sudah runtuh, dan sebagian ditopang dengan bambu. Atap rumah juga sudah using beberapa bagian pecah dan kayunya juga sudah rapuh.
“Bedah Rumah ibu Mianah ini harus kita segerakan, karena kondisi kerusakan rumahnya sudah parah, bisa membahayakan penghuni rumah. Dikhawatirkan sewaktu – waktu atapnya bisa runtuh,” pintanya.
Ia juga menginstruksikan kepada Baznas dan Kepala Desa untuk segera memproses kelengkapan rehab rumah ini. Dana Rehab rumah dari Baznas sebesar Rp. 20 juta. Untuk Dinsos mohon dibantu BPJS ibu Mianah untuk dimasukkan jaminan kesehatan gratis.
“Untuk pengerjaan rehab rumahnya, mohon kepala desa dan warga Desa Bendotretek ini bergotong royong, dipikul bersama. Kalau musim hujan tiba, ibu mianah sudah aman menempati rumah,” jelasnya.
Menurut Subandi, Bedah Rumah Tidak Layak Huni ini akan terus kita kawal. Penerima program rehab RTLH atau Bedah Rumah merupakan warga tidak mampu, kondisi tidak layak huni. Kemudian di Usulkan, dan dilakukan survey lapangan. Rumah tersebut harus memiliki sertifikat kepemilikan, bukan rumah sewa/ kontrak lahan/rumah untuk di ikutkan Program Bedah Rumah dari Baznas Sidoarjo.
Program bantuan bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu terus digulirkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),dengan persyaratan yang sudah ditentukan.
Sementara ibu Mianah, kerjanya serabutan dengan penghasilan yang tidak tentu, kesulitan untuk memperbaiki rumah. Merasa senang dan bersyukur atas bantuan bedah rumah dari Pemkab Sidoarjo. Apalagi ditambah bantuan jaminan kesehatan. (Yanti)
0 Komentar