Liputan5news.com - Sidoarjo. Pada pemberitaan yang tayang pada media online tanggal 28 juni 2023 lalu, seorang wanita berinisial SM melaporkan mantan suami sirinya ke Polsek Tulangan terkait masuk rumah tanpa seijin nya dan mengambil beberapa barang seperti sepeda pancal dan baju milik MS.
Namun pada tanggal 3 juli 2023 yang dikatakan sebagai mantan suami siri oleh SM mendatangi Polsek Tulangan untuk memberikan klarifikasi terkait pelaporan tersebut.
Dia adalah MS, yang datang untuk memberikan bukti berupa KTP, KK dan buku nikah serta dokumen lainnya. Kepada awak media MS mengatakan bahwa dia masih berKTP di alamat Perum Graha Pesona di Desa Modong. Jika masuk rumah tentu saja tidak ada yang salah. Saya hanya mengambil baju saya dan sepeda pancal. Satpam perumahan juga tahu kalau saya masuk rumah dan tidak ada yang bisa melarang karena saya masih berKTP di sini," jelasnya. Senin (3/7/2023).
Disinggung soal buku nikah MS menyebut bahwa ia memang memiliki buku nikah. Bahkan Kartu Keluarga (KK) pun juga ada. Hingga saat ini saya juga masih sebagai sekrestaris RT dan pengurus pengajian yasin tahlil ditempat sesuai KTP dan KK," tegasnya.
Juga disinggung terkaitnya dugaan pembobolan ATM oleh MS selama menjadi suami SM, MS menyampaikan bahwa saya diduga membobol ATM itu tidak pernah tetapi kalau disuruh transfer ataupun mengambil uang itu iya itupun sesuai dengan yang ditentukan jumlahnya oleh SM.
Saya sangat menyayangkan apa yang dilakukan SM, karena saya juga bisa menuntut balik karena dianggap pencemaran nama baik. Walaupun sebenarnya hari ini saya tidak dipanggil namun tadi saya datang ke Polsek Tulangan untuk memberikan bukti yang saya punya. Nanti tinggal ditunggu saja kelanjutannya," pungkas MS. (Tim)
0 Komentar