Liputan5news.com - Sidoarjo. Tak terima rumahnya diduga dibobol oleh mantan suaminya bernama M S, Sri Miaty melapor ke Polsek Tulangan. Diketahui Sri Miaty merupakan warga Perum Graha Pesona di Desa Modong Kecamatan Tulangan - Sidoarjo yang sehari-harinya bekerja di bidang biro jasa.
Kepada awak media Sri Miaty menyampaikan dirinya membina rumah tangga secara Siri bersama M S selama 3 tahun, namun karena tidak ada kecocokan dan M S terpikat oleh wanita lain akhirnya selama 3 bulan terakhir ini mereka sudah berpisah. Selasa (27/6/2023)
"Ketika keluar rumah sejak tiga bulan yang lalu ia membawa perabot, mobil dan ATM saya, bahkan selama menjadi suami saya, dia sering membobol ATM saya namun saya iklas. Hari ini dia datang ke rumah lagi tetapi saya tidak tahu, dia membawa sepeda pancal dan baju. Itu diketahui oleh satpam dan anak kandung mereka (hasil pernikahan dengan istri pertama) yang tinggal di sebelah rumah," ucapnya.
Ibu satu anak ini juga menyampaikan ia bisa masuk rumah dengan mudah karena kunci pagar rumah dalam keadaan rusak. Dia masuk ke dalam rumah melalui pintu samping di ruang sholat. Setelah itu dia masuk ke dalam kamar mengacak-ngajak isi lemari. Ini tampak kondisi kamar tampak acak-acakan.
"Dia sempat bertanya kepada anaknya" nang ndi panggone ibumu nyimpen perhiasan". Namun dia tidak berhasil mengambil perhiasan saya, karena perhiasan selalu saya bawa," ucapnya.
Lebih lanjut Sri menyampaikan tadi saya keluar rumah jam 13.00 WIB namun dia jam 13.30 sudah masuk ke rumah saya, berarti dia sudah menyanggong saya disekitar rumah ini. Dia datang ke rumah ini dengan mengendarai mobil katana warna hitam.
Sri juga menyampaikan selama menjadi suaminya M S tidak pernah bekerja, jadi semua kebutuhan keluarga yang memenuhi saya.
"Pada malam hari ini saya sengaja melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian di Polsek Tulangan agar M S ini memiliki efek jera dan tidak mengganggu kehidupan saya," ucapnya.
Sementara itu dari pihak satpam perumahan, Heru Wibisono menyampaikan ketika melakukan patroli keliling untuk mengetahui situasi dan kondisi perumahan, dan setelah kembali ke pos saya melihat pak M S akan keluar dari perumahan dengan mengendarai mobil katana warna hitam. Yang mana di dalam mobil tersebut terdapat sepeda pancal warna biru. Saya segera telepon ibu Sri Miaty untuk memberi kabar. Setelah ibu Sri Miaty kembali ke rumahnya, saya mendapat laporan bahwa rumahnya dalam kondisi acak-acakan. (Yanti)
0 Komentar