Liputan5news.com - Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor, S.IP menghadiri Wisuda SMA Progresif Angkatan Ke-VII Tahun 2002-2023 Lebo Sidoarjo, Sabtu 03/06/2023. Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu mengucapkan selamat menempuh ujian terbaru dalam mengarungi beratnya kehidupan. Dikatakannya sukses atau tidaknya ditentukan sejak lulus SMA hari ini. Karena menurutnya saat kuliah ada saat paling genting di mana sudah dilepas semi-semi bebas sehingga semua tergantung pengendalian diri sendiri.
“Kami atas nama pribadi mewakili Yayasan hanya ingin menyampaikan tiga hal saja yang pertama kalau sudah lulus harus tetap jadi pribadi yang positif, selalu jadi orang yang optimis, sinyalnya harus tetap plus jangan sampai minus The low of vibration sama The Low of attraction, attitude itu menentukan sinyal itu,"ujarnya.
Selain itu ia meminta lulusan SMA untuk memperkuat networking. Orang yang mempunyai koneksi banyak sangat menentukan sukses tidaknya dalam mengarungi kehidupan. Dikatakannya saat sekarang ini yang dibutuhkan bukan hanya orang pintar tapi jaringan dengan banyak orang.
"Semua juga ditentukan networking yang baik, berkomunikasi yang baik dan punya banyak jejaring termasuk logika berpikirnya adalah kalau networking untuk memperkuat ilmu keberkahan,"ucapnya.
Gus Muhdlor juga berpesan agar semua santri yang lulus hari ini jangan sampai melupakan Ponpes Bumi Shalawat adalah rumah bagi semua santri. Jika para santri masih dahaga ilmu maka bolehlah kembali menimbah ilmu di pondok. Minimal ikut kegiatan pengajian yang juga bisa dilakukan melalui zoom meeting sehingga networking tetap diterjaga.
"Track record terkait networking ini penting jangan sampai antara alumni satu dengan yang lain hanya ada kalau hanya ada kebutuhan saja,"pesannya.
Gus Muhdlor juga menitipkan pesan kepada wali santri untuk tidak ada batasan dalam menuntut ilmu. Kapasitas diri harus ditambah dan dipupuk. Karena menurutnya tidak ada batas akhir dalam menimbah ilmu.
"Tidak ada limit, semuanya harus tetap wajib menambah ilmu, apapun itu lewatnya dan dimanapun berada,"ucapnya.
Ia yakin kalau komintmen seperti ini dipakai yakni attitude nya baik, networkingnya baik, ilmunya mumpuni maka masa depan akan baik.
"Saya yakin kalau ketiganya berlangsung baik, jadi pribadi positif, networking bagus dan ilmu terus ditambah saya yakin keberhasilan akan ada ditangan," sampainya.
Pengasuh Ponpea Bumi Sholawat Sidoarjo KH. Agoes Ali Mashuri yang hadir dalam acara Wisuda SMA Progresif Bumi Sholawat Angkatan ke VII menyampaikan bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan kesuksesan dan keberhasilan siswa-siswi hari ini. Disampaikannya bahwa tidak ada kesuksesan yang diterima oleh orang yang malas. Tidak ada kesuksesan yang diterima orang yang berleha-leha tanpa melalui perjuangan keras. Kyai yang kerab dipanggil Gus Ali itu yakin alumni SMA progresif menjadi bagian pemenang kehidupan dan penentu kebijakan di republik ini.
"Karena alumni SMA Progresif akan menjadi manusia-manusia pilihan karena telah mensyukuri nikmat kemerdekaan dan nikmat hidayah apapun bentuk nikmat yang disyukuri pasti nikmat tersebut berkembang dan ditambah,"sampainya.
Gus Ali juga menyampaikan bahwa Ponpes Bumi Shalawat akan membangun Rumah Sakit. Lokasinya menjadi satu dengan Pondok Progresif Bumi Sholawat. Untuk kelancarannya ia memohon doa restu serta dukungan dari para santri serta wali santri agar niat mulia ini dapat terlaksana.
“Insya Allah yang alumni-alumni Sekolah progresif nanti yang akan menjadi dokter dinas di rumah sakit ini, saya sudah punya wawasan rumah sakit ini akan saya bangun dan dokternya nanti dari alumni-alumni SMA semuanya. Kita pnggil untuk mengabdi di rumah sakit ini, Insya Allah akan menjadi rumah sakit besar, menjadi penuh keberkahan,"ujarnya.
"Selain itu juga akan ada Akademi Keperawatan yang akan menjadi pionir dan contoh bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya,” kata Gus Ali.
Sementara itu Rektor/Ketua Majelis Wali Amanat ITS Prof. Dr. Ir. K.H Muhammad Nuh, D.E.A yang turut hadir pada kesempatan ini menyampaikan pesan kepada siswa-siswi peserta wisuda bahwa sebagai manusia harus pandai bersyukur. Senantiasa bersyukur harus selalu ada dalam hati. Bersyukur atas nikmat yang sudah di terima dan kesempatan yang sudah diberikan. Ia tidak ingin siswa siswi Ponpes Bumi Shalawat menjadi hamba-hamba yang tak pandai bersyukur.
“Selamat kepada para wisudawan-wisudawati SMA progresif Bumi Sholawat, disini kita juga bersyukur betul bagi semua orang tua/wali santri sudah punya anak yang mau mondok, apalagi mau mondoknya juga bukan pondok biasa tapi sekolahan progresif, ini sekolah yang luar biasa karena semua sudah didesain dirancang untuk menjadi orang yang luar biasa,”katanya.(Yanti)
0 Komentar