Liputan5News.com Lumajang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Haryoto Lumajang menjadi sorotan salah satu anggota DPRD Kabupaten Lumajang Deddy Firmansyah anggota Komisi D pasalnya menurutnya masih banyak ditemukan keluhan masyarakat dalam hal pelayanan berbasis digital Smart Hospital diduga masih kurang maksimal.
Deddy Firmansyah mengatakan RSUD Dr Haryoto merupakan rumah sakit yang berbasis digital namun masih banyak di lapangan di temukan keluhan masyarakat terkait ribetnya administrasi, lambannya penanganan, serta kurang ramahnya petugas rumah sakit hingga dirinya menilai Smart Hospital kurang maksimal.
“Rumah sakit Dr Hariyoto ini kan Rumah sakit Smart Hospital artinya sudah berbasis digital namun di lapangan itu masih banyak kita temui berbagai persoalan keluhan dari masyarakat ribetnya administrasi lambatnya penanganan terus mungkin dari petugas rumah sakit yang kurang ramah ini masih ada beberapa laporan dari masyarakat”. Ungkapnya
Deddy juga mengatakan tentang hal keluhan masyarakat harus disikapi oleh direktur rumah sakit agar Smart Hospital benar-benar di rasakan oleh masyarakat tidak hanya menjadi tulisan saja yang mana sejauh ini masih belum bisa di pastikan pelayanan yang benar-benar sesuai SOP Smart Hospital.
“Tentu ini harus di sikapi oleh direktur rumah sakit supaya Smart Hospital ini benar benar di rasakan oleh masyarakat jadi masyarakat ini bukan hanya tahu kepada tulisan saja Smart Hospitel tapi pelayanan dan manfaat itu harus jelas, sejauh ini masih belum bisa di pastikan pelayanan itu sudah benar sesuai dengan SOP Smart Hospitel”. Tegasnya
Deddy juga menyampaikan beberapa keluhan masyarakat salah satunya masyarakat merasa kurang di tangani dengan baik serta kurang maksimalnya tentang pelayanan BPJS atau SKTM pihaknya juga meminta direktur mengevaluasi dengan serius agar masyarakat merasa di layani dengan baik sesuai SOP, serta di minta tidak membedakan mandiri dengan BPJS atau SKTM.
“Nah ini kan sama yang sampaikan tadi ada beberapa keluhan dari masyarakat salah satunya mungkin masyarakat merasa kurang di tangani dengan baik atau kurang maksimal karena BPJS atau mungkin pelayanan yang mengunakan SKTM namun ini tentu saya sebagai anggota Dewan sangat berharap harus ada evaluasi serius dari direktur rumah sakit umum agar masyarakat itu benar-banar di layani semua sesuai sop dengan baik tidak membedakan baik itu mandiri atau BPJS dan SKTM baik masyarakat mampu atau tidak mampu semua sama, secara pelayanan SOPnya harus nyawa dahulu yang harus di tolong baru administrasinya jangan sampai terbalik administrasi dulu yang harus di selesaikan sedangkan nyawanya di kesampingkan” ujarnya
Sementara terpisah, Direktur RSUD dr. Haryoto Lumajang dr. Halimi Maksum menyampaikan bahwa Smart Hospital RSUD dr. Haryoto sudah mulai tahun 2018 serta RS Dr Haryoto sudah tertinggal jauh dari kota-kota lain.
"Smart Hospital ini tidak hanya di RSUD dr. Haryoto, Haryoto ini sudah tertinggal jauh dari kota - kota lain, di kota - kota besar itu semua rumah sakit sekarang sudah Smart Hospital, pendaftaran online, kemudian teknologi yang terkini dan lain - lain termasuk alat - alatnya, pencatatan pasien, rekam medik dan lain sebagainya, itu yang namanya Smart Hospital," terang dr. Halimi
Disinggung soal pelayanan RSUD dr. Haryoto yang sudah lama menyandang predikat Smart Hospital terkait adanya keluhan masyarakat terhadap pelayanan di rumah sakit tersebut, dr. Halimi menyampaikan bahwa sudah tertinggal kalau tanya masalah itu sekarang karena sudah dijelaskan kemana - mana terkait pelayanan RSUD dr. Haryoto dan sudah sesuai Perbup.
"Ow sudah, sudah kami jelaskan kemana - mana pak, jenengan tertinggal ini kalau tanya ini sekarang, SKTM, BPJS, pelayanan gratis dan lain sebagainya, persalinan gratis sudah kami jelaskan dimana - mana, sudah sesuai Perbup," ungkapnya.
"Kadang - kadang masyarakat itu sepihak, banyak yang sudah kami konfirmasi ke DPR, jadi komplain dari masyarakat itu sering kali tidak semuanya benar, yang jelas kalau pelayanan kami sudah maksimal," Jawabnya saat di konfirmasi melalui seluler salah satu awak media (red/Rhm)
0 Komentar