Proyek Pekerjaan lapisan penetrasi (Lapen) aspal desa Mlaten - Kedawang yang di duga asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi pengerjaan |
Liputan5news. com Pasuruan - Pekerjaan lapisan penetrasi (Lapen) aspal desa Mlaten - Kedawang kecamatan Nguling kabupaten Pasuruan oleh dinas PU Bina marga terlihat dikerjaan asal jadi.
Hal ini usai media Liputan5news melihat langsung dilokasi penggarapan, dimana terlihat Pada saat dikerjakan, permukaan telford lama tidak dibersihkan terlebih dahulu dari tanah, bahkan tampak dari rumput yang tumbuh di badan jalan masih terlihat.
Hal lain juga terlihat dugaan pengaspalan yang tidak sesuai takaran,dimana cairan aspal yang tampak tidak merata di atas batu ditambah pengaspalan diatas badan jalan sebelum di gelarnya batu koral tampak sangat minim dan bahkan cenderung tidak merata.
"Kayaknya pengaspalan sengaja mengurangi takaran banyak sekali, masak saat batu koralnya bisa dengan mudah kita ambil dan tampak tanah tanpa cairan aspal." Ungkap Hermali yang saat itu juga berada di lokasi.
disamping terlihat pengerjaan lapen yang terlihat asal jadi ini tampak dari pemadatan yang sangat kurang, yakni vibro pada alat berat Tandem rooler yang tidak ada. "Vibronya atau getarnya memang tidak ada mas, pak kades yang memang meminta agar tidak menghidupkan getaran vibronya karena takut merusak rumah warga yang ada di pinggir pengaspalan. Ungkap pelaksana lapang dinas PU Bina marga.
Atas pengaspalan yang diduga dilakukan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi teknik ini, Muhammad Sidiq bidang pemeliharaan jalan dinas PU Bina marga menyatakan bahwa dirinya sedang rapat. "Maaf saya sedang rapat mas, langsung ke Karyono saja. (Koordinator lapang, red), balasnya via whatsapp. (Ze)
0 Komentar