Liputan5news.com - Sidoarjo. Disaat jam pelajaran berlangsung, tanpa sepengetahuan guru dan orang tua sebanyak 31 siswa sedang asyik nongkrong di Warkop sekitar Magersari Kec/kab Sidoarjo. Namun berkat pengaduan masyarakat lewat pengaduan di 112 puluhan siswa tersebut terjaring SatPol PP.
Terkait terjaringnya 31 pelajar tersebut Sekretaris Satpol PP kabupaten Sidoarjo Drs. Yani Setyawan menyampaikan pagi ini Satpol PP melalukan razia setelah adanya aduan masyarakat lewat 112, bahwasannya ada sekelompok pelajar yang sedang nongkrong di warkop di sekitar Magersari. Setelah kita datangi berhasil kita amankan sekitar 31 siswa. Selanjutnya kita panggil orang tua, guru dan pihak UPT provinsi Jawa Timur. Di sini kita lakukan pembinaan untuk mengingatkan kepada orang tua dan siswa tentang perlunya kita mewujudkan generasi penerus bangsa yang baik karena di sini kita temui pelajar yang nongkrong di luar di saat jam sekolah. Dari hasil penjaringan ini kita temukan barang bukti berupa rokok, hal ini sangat kita sesalkan karena anak belum cukup umur sudah merokok. Selasa (30/5/2023).
"Aksi nongkrong yang mereka lakukan memang disengaja mbolos sekolah dan juga ada yang terlambat datang ke sekolah kemudian mereka berkumpul di warkop tersebut. Dalam satu tahun ini sudah dua kali kita melakukan penjaringan siswa yang mbolos sekolah. Selanjutnya kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan kegiatan seperti ini.
Jumlah siswa yang terjaring razia ini sebanyak 31 pelajar dengan perincian 28 pelajar SMA dan SMK, 2 pelajar SMP dan 1 pelajar tidak mengenakan seragam, semua berasal dari 4 sekolahan.
Yani menegaskan kegiatan razia ini kita lakukan untuk memberikan apresiasi kepala mereka agar mereka berubah dan tidak melakukan sesuatu yang berakibat tidak baik.
"Jika kedepannya para siswa ini masih melakukan kegiatan yang sama maka akan tetap kita lakukan pembinaan dengan bekerjasama dengan orang tua, guru dan dinas terkait," tandasnya.(Yanti)
0 Komentar