Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Tegas! Warga Sumberbanteng bersikukuh menolak jalan desanya dijadikan akses armada tambang

Liputan5News Pasuruan - Warga desa Sumberbanteng kecamatan kejayan kabupaten pasuruan bersikukuh menolak jalan desanya di manfaatkan untuk akses jalan Tambang. 

Penolakan warga tersebut diutarakan pada rapat musyawarah desa, senin (03/04/2023) sekitar pukul 10.00 wib dikantor desa yang melibatkan masyarakat desa, pemerintah desa serta muspika kecamatan kejayan serta pihak pengurus dan pengelola Tambang yang ada di desa sumberbanteng. 

M. Ridoi 43 tahun, warga desa Sumberbanteng yang aktif bersama warga lainya secara tegas menyatakan penolakanya terhadap penggunaan jalan desa untuk kepentingan perusahaan tambang karena dinilai akan merusak jalan serta membahayakan para pengguna jalan, utamanya warga desa setempat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 

"Kami tidak ada urusan dengan pertambangan yang ada di desa ini, dan kami juga tidak menolak adanya perusahaan tambang. "Tapi kami menolak jalan desa kami dimanfaatkan untuk akses pertambangan karena hal itu merusak jalan sekaligus membahayakan warga desa yang melaluinya." Ungkap Ridoi tegas dihadapan peserta yang hadir. 

Ridoi menambahkan bahwa dirinya bersama warga desa lainya menuntut komitmen pemerintah desa untuk menjalankan hasil musyawarah desa terdahul dimana musyawarah desa yang dipimpin kepala desa, dan dihadiri seluruh perangkat desa, Badan permusyawaratan desa (BPD), bersama masyarakat pada Rabu, 22 februari 2023 lalu. 

"Pada hasil keputusan musyawarah desa waktu itu sudah ada kesepakatan yang ditandatangani kepala desa dan ketua BPD desa Sumberbanteng yang menyatakan bahwa " Pemerintah desa Sumberbanteng tidak setuju dengan kegiatan pertambangan melewati akses jalan yang ada di desa Sumberbanteng. "Lantas kenapa masih saja dilanggar, ada apa dengan Kepala Desa?" Tanya Ridoi. 

Sementara pihak pengelola tambang tambang , Arif priambodo sebagaimana di ungkapkan di media online, menyatakan kekecewaannya atas penolakan warga terhadap akses jalan tambang. "Saya kecewa atas penolakan oleh warga ini, karena kita sudah melakukan sosialisasi jauh jauh sebelumnya." Ungkapnya. (Pung/ze)

Posting Komentar

0 Komentar