Liputan5news.com Lumajang - Guna meningkatkan karakter Agamis kepada siswa SMPN 1 Sokodono (Skodsa) gelar pondok Ramadhan di tahun 2023 (1444 H) yang di gelar di sekolah selama 3 hari, kegitan yang rutin di laksanakan setiap tahun tersebut di sampaikan kepala sekolah Edy Purwanto di sela kegiatan pondok Ramadhan di musholah Sekolah.
“Pondok Ramadhan tahun ini di SMPN 1 Sukodono dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 15, 17 dan 18 April 2023. Dalam pelaksanaannya SMPN 1 Sukodono bekerja sama dengan Lembaga Tilawati yang sudah berpengalaman di bidang pembelajaran baca tulis Al Qur’an, pembimbingan hafidz dan pembinaan akhlaq”. Ujarnya
Edy juga menyampaikan kegiatan selama 3 hari yang mana dalam 1 hari di laksanakan 3 jam dengan rincian 1 jam pertama melaksanakan kegiatan sholat Dhuha, jam ke 2 melaksanakan pembelajaran baca tulis Al Qur’an, jam ke 3 pemberian materi akhlaqul karima.
“Dalam satu hari dilaksanakan selama tiga jam. Jam pertama semua murid melaksanakan kegiatan Sholat Dhuha bersama-sama. Sebenarnya Sholat Dhuha lebih afdhol dilaksanakan sendiri-sendiri karena tidak ada aturan sholat Dhuha berjamaah. Untuk kepentingan pembelajaran dan pembiasaan bagi murid maka dilaksanakan bersama-sama tetapi niatnya tetap sendiri-sendiri (munfarid). Jam kedua pembelajaran baca tulis Al Qur’an yang dibagi 7 kelompok yang terdiri dari 4 kelompok laki-laki 2 kelompok perempuan dan 1 kelompok khotmil Qur’an bagi yang sudah lancar. Jam ketiga penyampaian materi keislaman terutama terkait akhlaqul karimah”. Jelasnya
Masih menurut Edy di akhir kegiatan pondok Ramadhan akan di laksanakan pembagian zakat fitra ke tukang becak dan fakir miskin yang ada di sekitaran sekolah dan membagikan kepada lembaga sosial anak yatim atau pesantren yang mengirimi surat.
“Di akhir pondok Ramadhan dilaksanakan pembagian zakat fitrah. Zakat fitrah ini ditampung dari semua murid yang berkenan dan tidak ada paksaan. Zakat fitrah yang terkumpul kemudian dibagikan kepada yang berhak menerima zakat terutama murid yang tidak mampu, tukang becak dan fakir miskin yang ada di sekitaran SMPN 1 Sukodono. Ada juga lembaga sosial anak yatim atau pesantren yang sudah mengirim surat”. Paparnya
Untuk laporan kegiatan di bulan Ramadhan mulai dari shalat tarawih, tadarus, shalat wajib 5 waktu, kajian Ramadhan dan sebagainya bisa dibuat dalam bentuk vlog, scrapbook, infografis, lagu (mp3/mp4), komik, poster A3, mini mading, dan dongeng/cerpen. Di antara sekian banyak konten tersebut murid hanya memilih salah satu yang paling disukai dan memungkinkan dikerjakan.(Rhm)
0 Komentar