Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Proyek Aspal Dusun Kulak Desa Wringinanom Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi.

 

Liputan5news.com Probolinggo - Pekerjaan proyek peningkatan jalan berupa pengaspalan ruas Jalan desa wringinanom dusun kulak kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo yang dikerjakan awal tahun 2023 ini menuai sorotan dari masyarakat.

Proyek yang bersumber dari dana desa tahun 2023 dengan nilai Rp. 100.000.000 ,ukuran 60x5 dan 133 x 3 meter  ini tampak dari hasil pengaspalan yang sudah dilakukan terlihat bergelombang, bahkan tidak rata dan terkesan dibuat asal jadi. 

Warga sekitar proyek, Hasim 38 tahun dilokasi pengaspalan menyatakan sangat menyayangkan pengerjaan proyek aspal tersebut karena menurutnya dimana aspal yang dikerjakan terlihat bergelombang dan diduga tidak sesuai spek yang sudah ada karena dulu sudah bekas aspal bahkan yang lebih heran lagi pengaspalan jalan tersebut sebagian bisa dicongkel dengan jari,dan campuran batu 1/2 nya banyak yang tidak mengikat karena Aspalnya tidak mengikat dengan baik sehingga permukaan badan jalan tidak rata atau kasar saat melintas jalan, jumat (30/3/2023).

Hal ini seakan-akan pihak yang mengerjakan tidak memikirkan hasil proyek dan hanya ingin mendapatkan keuntungan semata, kami sangat kecewa dengan pemerintah Desa dan kecamatan Tongas, utamanya tim pelaksana kegiatan (TPK) dalam melakukan pengerjaan proyek ini karena seolah hanya mengejar keuntungan yang besar saja. 


Lanjutnya, awalnya sangat bersyukur karena jalan tersebut memang sudah rusak dan kemudian dibenahi, namun sangat disayangkan mutu dan kwalitas yang tidak lama lagi akan rusak.

“Jujur saya merasa sangat kecewa dengan hasil proyek tersebut. kiranya pihak berwajib supaya hal ini ditindak lanjuti karena diduga ada indikasi korupsi dalam pengerjaan proyek tersebut sedangkan uang yang digunakan adalah uang rakyat,” tegasnya.

Sementara kepala desa wringinanom, Saiful saat dikonfirmasi via whatsapp dan telpon menyatakan bahwa pengerjaan proyek pengaspalan tersebut sudah sesuai standar pengerjaan. "Pengaspalan ya gitu itu mas, toh kalau ada yang rusak masih ada masa pemeliharaan. Jelasnya. 

Atas pengerjaan proyek aspal jalan desa wringinanom, Zainal Arifin dari Aliansi jaringan Indonesia bersatu (AJIB) menilai sudah selayaknya masyarakat desa melek terhadap perencanaan dan pelaksanaan program desa dan kalaupun ada yang di anggap salah, masyarakat bisa lapor pada dinas terkait seperti Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD), inspektorat atau bahkan aparat penegak hukum. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar