Liputan5news.com Probolinggo - Pembangunan saluran irigasi di tepi lapangan Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo mendapat sorotan pegiat pemerintahan dan pembangunan. Selasa (11/04/2023).
Zainal arifin, ketua lembaga Aliansi Jaringan Indonesia Bersatu (AJIB) usai mendapat aduan dari anggotanya langsung lakukan cek lokasi. "Setelah kita cek ke lokasi beberapa waktu lalu ternyata benar pada pembangunan saluran irigasi di samping lapangan desa purut kecamatan lumbang ada dugaan indikasi dilakukan tidak sesuai spesifikasi teknik pembangunan (SPEK TEK)." Ujarnya.
Zainal menjelaskan pada proses pembangunan tampak menggunakan pasir lokal, namun pada campuran pasir dengan Semen dirasa tidak sesuai takaran. "hal yang mengkhawatirkan terhadap ketahanan bangunan juga tampak pada pembangunan pondasinya. " Dilokasi setelah kita amati, tampak tidak ada galian pondasi. Ini rawan jika bangunan irigasi ini bisa bertahan lama, karena rawan rohoh akibat gerusan air dibawah bangunan karena tidak tampak galian pondasinya. "Langsung dipasang batu begitu saja tanpa ada campuran pasir dan Semen terlebih dahulu." Ungkapnya
Atas temuan ini, Zainal meminta masyarakat sekitar dan pegiat Lembaga Swadaya lainya untuk aktif mengawal proses perencanaan dan realisasi pembangunanya. " Mengingat yang digunakan adalah uang rakyat yang bersumber dari APBN, yakni berupa Dana desa. Jadi masyarakat berhak turut serta pada pengawasanya baik secara individu ataupun secara kolektif." Imbuhnya.
Sementara saat media ini turun lokasi tampak beberapa pekerja sibuk melakukan aktivitasnya, namun saat dikonfirmasi tentang tim pelaksana kegiatan (TPK), tidak ada satupun yang bisa menjawab. "Gak tau mas, tapi kalau pak kampungnya biasanya ada. " Ungkap salah satu pekerja lapang.
Sementara kepala desa purut dikonfirmasi dikantornya, tidak berada di tempat. Konfirmasi via sambungan whatsapp tidak direspon, sampai ditayangkan berita ini. (Has/ze)
0 Komentar