Liputan5news.com Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH membuka kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) tahun 2023 di Halogen Hotel Bypass Juanda, Selasa (14/03). Kegiatan tersebut dihadiri seluruh kepala sekolah dan guru gugus se-Kecamatan Waru.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan apresiasinya terhadap peran kepala sekolah dan guru untuk memajukan pendidikan. Khususnya dalam mewujudkan pendidikan ramah anak di sekolahnya masing-masing.
Menurutnya, sekolah ramah anak adalah sekolah yang memiliki sifat aman, bersih, peduli, dan berbudaya di lingkungan hidupnya masing-masing. Selain itu, memenuhi dan melindungi hak anak serta perlindungan anak.
"Sehingga kepala sekolah dapat memberikan inovasi-inovasi pendidikan kepada guru-guru yang hadir. Sehingga kami harapkan kegiatan semacam ini terus dilakuan," katanya.
Inovasi tersebut sangat penting dilakukan mengingat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi begitu cepat. "Termasuk kehadiran media sosial yang saat ini mejadi sebuah tentangan tersendiri di tengah masyarakat,"ujarnya.
H. Subandi juga menyoroti sejumlah kelompok remaja yang viral di media sosial di wilayah di Wonoayu yang membawa senjata tajam (Sajam). Hal tersebut diharapkan dapat menjadi pembelajaran tersendiri bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kalau itu sampai terjadi, Sidoarjo mau jadi apa? Jangan sampai nantinya anak-anak di Sidoarjo terlibat dalam kekerasan seperti yang dilakukan anak-anak muda itu,"ungkapnya H. Subandi.
Ia berharap dengan kegiatan seperti ini akan dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah dan guru agar berjalan sesuai dengan arahan pemerintah.
"Kegiatan PKB memfasilitasi yang sesuai dengan tuntutan jaman, jadi bapak ibu semua harus ikuti perkembangan jaman,
terus belajar meningkatkan kinerja kita untuk mendidik terutama anak anak kita, dengan adanya perubahan -perubahan kurikulum kita dituntut untuk meningkatkan kualitas terutama tenaga pendidik dan tidak kalah pentingnya kualitas sekolah negeri dan swasta persaingan itu sudah biasa,"harapnya.
Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Waru Sri Widanarti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wadah atau jalan untuk pengembangan kompetensi insan pendidikan. Hal itu dalam rangka mengikuti tuntutan perkembangan zaman.
Kegiatan tersebut mengambil tema 'Optimalisasi Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai Perwujudan Sekolah Ramah Anak'. Harapannya para guru dapat memahami karakter dan keinginan para siswa masing-masing.
"Harapannya para guru di wilayah Kecamatan Waru memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing atau memiliki bakat dan minat masing-masing serta mempunyai kelebihan ataupun kekurangan masing-masing," pungkasnya.(Yanti).
0 Komentar