Liputan5news.com Sidoarjo - Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan setiap masyarakat mendapatkan akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sidoarjo memastikan bahwa sangat penting pencapaian UHC di Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan kepastian dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah dalam memberikan jaminan sosial terutama di sektor kesehatan kepada masyarakatnya, dan hal ini diwujudkan melalui cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kabupaten Sidoarjo yang telah mencapai 99%.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Yessy Novita menyampaikan bahwa sangat penting terlaksananya UHC di wilayah Kabupaten Sidoarjo karena meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perlidungan kesehatan dari pemerintah dan mengurangi kekhawatiran.
"Dengan tercapainya UHC di Kabupaten Sidoarjo ini, masyarakat mendapatkan kepastian bahwa dirinya mendapatkan perlindungan kesehatan dari pemerintah, hal ini tentu mengurangi kekhawatiran ketika
jatuh sakit untuk datang ke rumah sakit karena adanya kendala biaya,”ujar Yessy.
Yessy juga melanjutkan bahwa keberlangsungan Program JKN ini sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah, sehingga dengan telah terlaksananya UHC di Kabupaten Sidoarjo ini merupakan prestasi untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah peduli dengan kebutuhan masyarakat di daerahnya.
"UHC merupakan prestasi dan bentuk kepedulian yang besar sekali dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo dalam mensukseskan Program JKN,” tutur Yessy.
Yessy juga menambahkan bahwa UHC ini bertujuan untuk menyediakan pelayanan kesehatan untuk semua orang yang mebutuhkan dan dapat diakses oleh semua masyarakat tanpa terkendala finansial. Dan tentunya pembiayaan kesehatan merupakan fungsi sistem kesehatan yang penting dan
mempengaruhi keseluruhan.
"Dalam hal ini kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah memberikan dukungan untuk memastikan setiap orang memiliki akses terhadap perawatan kesehatan masyarakat dan kesehatan perorangan yang efektif melalui tercapainya UHC di Kabupaten Sidoarjo ini,”tambah
Yessy.
Yessy juga menerangkan bahwa saat ini capaian kepesertaan Kabupaten Sidoarjo telah mencapai 99%, yaitu sebanyak 1.936.470 jiwa dari 1.955.002 jiwa penduduk Kabupaten Sidoarjo.
"Dari capaian tersebut, peserta yang didaftarkan oleh pemerintah daerah atau segmen Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) sebanyak 299.104 jiwa,”terang Yessy.
Masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang menjadi peserta segmen PBID pun merasa sangat bersyukur atas fasilitas yang diberikan oleh pemerintah ini, salah satunya adalah Nisa Dwi Tristiana (22).
Nisa saat ditemui sedang mendapatkan perawatan di RS Delta Surya, Nisa mengalami benjolan pada kakinya yang dirasakan semakin membesar sehingga saat dilakukan pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) diperlukan adanya tindakan operasi.
Nisapun mengutarakan, "saya sangat bersyukur karena saya menjadi peserta JKN dengan iuran yang dibayarkan oleh pemerintah daerah, dengan menjadi peserta JKN ini saya menjadi lebih tenang ketika mengalami masalah kesehatan seperti ini, terutama terkait biaya karena pasti tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk operasi yang saya jalani,”ujar Nisa.
Nisa juga menuturkan bahwa Program JKN dan UHC ini sangat dibutuhkan masyarakat karena memberikan banyak manfaat dan tidak dapat dipungkiri bahwa kesehatan adalah hal utama yang harus dijaga.
"Sebaik-baiknya perlindungan dari pemerintah adalah perlindungan kesehatan untuk masyarakatnya, karena resiko kesehatan dapat terjadi pada seluruh orang, tanpa melihat usia ataupun profesi apapun,”tambah Nisa.
Nisa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah mewujudkan UHC di wilayahnya.
"Terima kasih Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah mewujudkan UHC untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan memberikan fasilitas Program JKN untuk saya dan masyarakat lainnya. " tutup Nisa.(Yanti)
0 Komentar