Liputan5News.com Lumajang - SMPN 5 Lumajang turut serta mensukseskan sekolah GSM (Gerakan Sekolah Mengaji) terbukti 83 siswa siswi terbagi 33 Tahfidz Qur’an 50 Khotmil Qur’an telah melaksanakan wisuda Tahfidz JuZ 30, khotmil Qur’an angkatan 1 tahun 2023, wisuda di gelar di sekolah Rabu (15/03/2023) yang di hadiri Buputi Lumajang Thoriqul Haq, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Drs Agus Salim serta Sekretaris Dewan (sekwan) DPRD Kabupaten Lumajang Mahfud M.Pd dan wali murid.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan selamat kepada siswa siswi SMPN 5 yang telah melaksanakan uji publik Tahfidz Qur’an, juga memberikan hadiah kepada siswa yang lulus dari beberapa ayat yang langsung di bacakan dengan lancar oleh siswa.
Sementara kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lumajang apresiasi kegiatan pembelajaran SMPN 5 Lumajang dan langsung di tes oleh Bupati Lumajang
“Bagus ini SMPN 5 sukses, dari 83 hafizd Qur’an dan Khotmil Qur’an ini sangat luar biasa ini tadi bapak Bupati melakukan testimoni atau melakukan uji publik itu luar biasa, Kedepan saya berharap SMPN 5 ini bertambah tentang siswa yang wisuda hafizd Qur’an dan Khotmil Qur’an”. Tegasnya
Agus Salim juga mengatakan Gerakan Sekolah Mengaji Di kabupaten Lumajang merupakan progam prioritas Dinas Pendidikan akan di targetkan 2 tahun kedepan seluruh sekolah di kabupaten lumajang sudah melaksanakan.
“Target Kami nanti untuk sukses GSM seluruh sekolah di Kabupaten melaksanakannya, kemungkinan 2 tahun kedepan sukses” ujarnya
Di tempat yang sama H Wahyono selaku ketua panitia menyampaikan dalam kegiatan Wisuda hafizd Qur’an dan Khotmil Qur’an adalah yang pertama dan menjadi pengendali pada peserta didik membentuk karakter juga pengendali mental dan moral.
“Alhamdulillah ini termasuk kegiatan Tahfidz Qur’an sama Khotmil Qur’an yang pertama ini yang pasti harapan ada keberkahan untuk anak anak khususnya menjadi anak anak yang sholeh sholeha dan juga untuk lembaga karena otomatis lembaga ini akan mendapatkan berkah juga dari bacaan ayat ayat suci Al Qur’an dan ini akan menjadi pengendali kepada mental anak moral anak, tentunya juga menjadi pembuka kesuksesan anak anak kedepan”. Ujarnya
Wahyono juga mengatakan progam kedepan akan di tingkatkan untuk saat ini adalah pemicu untuk memberikan rangsangan peserta didik agar bisa hafizd Qur’an semua.
“Untuk progam kedepan kami akan tingkatkan lagi sementara untuk saat ini di angkatan pertama untuk hafizd Qur’an juz 30 itu 33 anak yang Khotmil Qur’an 50 anak mudah mudahan ini menjadi pemicu untuk memberikan suntikan rangsangan anak anak bisa menjadi Hafid Qur’an semua apalagi dari awal dari 2 tahun ini bekerjasama dengan metode tilawah yang bisa menggerak anak anak bisa menjadi hafizd Qur’an jadi semakin lama nanti akan semakin bertambah nantinya, ini merupakan tantangan kita semua”. Pungkasnya (Rhm)
0 Komentar