Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Manfaatkan Barang Bekas Menjadi Lebih Berguna, Kelompok 65 UMM Ajak Siswa SD Buat Kerajinan.


Liputan5news Malang - Mahasiswa PMM Kelompok 65 gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan PMM yang diselenggarakan oleh DPPM UMM, di mulai dari tanggal 20 Februari 2023 – 21 Maret 2023, di SD Negeri Tegalgondo No. 301, Ds. Gondang Tegalgondo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur. 


Adapun Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu, ibu Chalimatuz Sa’diyah S.E.,M.M yang di Koordinatorkan oleh Rasyid Rizwa Ananda, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi beserta empat anggotanya, yaitu Sridayanti Ahsan, Cintya Maharani Nugroho, Anggun Pirdayanti, dan Amalia Anggriani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi.
Pada dasarnya, barang bekas merupakan sampah yang sudah tidak terpakai tetapi masih bisa digunakan kembali. Salah satu cara pemanfaatannya adalah di daur ulang. 


Masih banyak masyarakat yang membuang barang bekas tanpa berfikir bahwa barang tersebut sebenernya masih bisa dimanfaatkan kembali. Contohnya adalah botol bekas, yang kami gunakan dalam program PMM yang sedang kami lakukan. 
Botol bekas atau botol plastik merupakan barang yang sangat banyak di temukan, bahkan tidak sedikit botol bekas yang berserakan di tempat sampah.

Bahan utama dari botol bekas sendiri terbuat dari plastik, dalam hal ini apabila botol bekas menjadi sampah tentu saja akan lebih sulit terurai. Maka dari itu, dengan cara memanfaatkan botol bekas menjadi barang atau sebuah kerajinan tangan yang mengubahnya menjadi lebih menarik serta memiliki manfaat atau daya guna yang lebih baik.

Oleh karna itu, botol bekas apabila dijadikan kerajinan tangan bisa saja dijadikan seperti mainan anak-anak, membuat kotak pensil, membuat celengan, membuat vas bunga, dan lain sebagainya. Apabila botol bekas yang pada awalnya hanya berupa sampah, lalu ketika di ubah dan dimanfaatkan untuk dibuat kerajinan tangan yang dapat menghasilkan barang bahkan bisa di jual. 


Pada kegiatan ini anak-anak dapat berkreasi sekreatif mungkin, dengan demikian hasil dari kerajinan tangan yang mereka lakukan, dapat mereka manfaatkan sendiri atau dapat mereka jual. Dalam hal ini kami mengajarkan kepada anak-anak untuk berwirausaha sejak dini, dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol-botol yang sudah tidak digunakan untuk dijadikan kerajinan tangan. Dengan memanfaatkan botol-botol yang sudah tidak digunakan, kami melatih dan menanamkan kesadaran pada siswa/siswi SDN Tegalgondo untuk mengurangi sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.

Kepala sekolah atau Bapak Mohammad Ari, S.Pd. menyampaikan kesan dan pesannya atas kontribusi dari mahasiswa PMM UMM ini terhadap sekolahnya yaitu.


“Saya merasa berterimakasi atas berbagai kontribusi Mahasiswa PMM UMM terhadap sekolah kami, terutama dalam melatih dan membantu siswa/siswi SDN Tegalgondo terkait bagaimana memanfaatkan botol bekas menjadi benda yang memiliki nilai guna, dan bagaimana juga hal tersebut dapat melatih kesadaran terhadap sampah, kreatifitas, dan mengajarkan tentang rasa sabar dari siswa dan siswi tersebut. Hal ini juga diharapkan akan bisa dibawa pulang oleh siswa/siswi ini sebagai ilmu yang bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya." Ujarnya.

Rasyid Rizwa Ananda
(Dit)

Posting Komentar

0 Komentar