Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Kader PDI Perjuangan Sidoarjo Ramaikan Dengan "GEBYAR SICITA"



Liputan5news.com Sidoarjo - Kader-kader PDI Perjuangan Sidoarjo bersama masyarakat setempat menggelar Senam Cinta Tanah Air (Sicita) dan di ikuti kurang lebih 60 peserta, yang menjadi instrukturnya senam  oleh Nunik Sulistyowati dan turut dihadiri oleh ketua PAC Gedangan Bambang Handoko hari ini di kediaman H.Edi Widodo, jalan Nilam 01 Perumahan Tambakrejo Indah Desa Tambakrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Minggu ( 12/3/2023 ).

Senam bersama tersebut, secara khusus menggambarkan nilai-nilai Pancasila dalam gerakan-gerakannya, seperti membuka lima jari tangan. Dalam seluruh gerakannya, Sicita memiliki 4 rangkaian. Yakni teknik pernafasan dan memberi semangat, pemanasan dengan 3 gerakan, 5 gerakan inti, dan penutup. Dari seluruh tahapan tersebut, tiap gerakannya memiliki nilai filosofis tersendiri.

Seperti pada 4 gerakan wajib yang dihadirkan. Pertama, gerakan tangan kanan di bahu kanan dan tangan kiri di pinggang yang menyimbolkan gotong royong atau bahu membahu.

Kedua, gerakan hormat dengan posisi tangan kanan di pinggang sebagai penghormatan dari jiwa kita ke orang lain. Dilanjutkan gerakan tangan kanan dilipat diatas tangan kiri dan salam yang bermakna persatuan serta rasa syukur. Lalu diakhiri tepuk tangan dan bersorak sebagai lambang semangat. Tak berhenti disitu, nilai-nilai budaya juga akan kental terasa saat melakukan senam. Lantunan musik-musik daerah dan nasional diaransemen secara apik sehingga menambahkan semangat.

Terhitung ada 9 lagu yang digabungkan. Diantaranya, Bagimu negeri, Garuda Pancasila, Manuk Dadali, Kampuang Man Jauh di Mato, Ampar-Ampar Pisang, Ondel-Ondel, Yamko Rambe Yamko, Sipatokaan, Kebyar-Kebyar.

Tidak hanya menguatkan rasa nasionalisme, rangkaian senam berdurasi 8 menit ini juga memberikan manfaat kesehatan.


Dengan diadakannya senam cinta tanah air ini di desa Tambakrejo atas kordinasi bersama PDI Perjuangan Sidoarjo,dan di prakarsai oleh ketiga bacaleg DPRD Kabupaten Sidoarjo ( Tri Endroyono dan Al Hamzah ) dan Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Timur ( H.Edi Widodo ).


"Menyebut Sicita merupakan ungkapan rasa cinta sekaligus persembahan untuk bumi pertiwi. Ini juga meneruskan arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Partai mendorong suatu senam sehat sekaligus mengungkapkan suatu rasa cinta tanah air. Dengan senam, kita memiliki spirit bagaikan api yang tak kunjung padam,” ucap Edi Widodo.

Edi Widodo juga selaku Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai PDI Perjuangan Sidoarjo, juga sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jatim melalui Dapil 2 ( Sidoarjo ) mengatakan, program senam bersama ini merupakan wujud semangat seluruh kader PDIP Sidoarjo untuk menggalakkan hidup sehat di kalangan warga.

”Senam Sicita selama ini sudah dimainkan di kampung-kampung oleh para kader PDI Perjuangan dan puluhan  kelompok senam se-Sidoarjo,” ungkapnya Edi Widodo.

”Ini juga bentuk tanggung jawab PDI Perjuangan dalam mengajak publik untuk hidup sehat, di samping tentu kita kawal kebijakan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga,” tambah Edi Widodo yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Yayasan Yayuk Edi Peduli itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Bacaleg DPRD Kabupaten Sidoarjo,Al Hamzah Dapil 6 ( Waru - Gedangan ). "Kami bersepakat untuk mengobarkan semangat melawan kemiskinan, semangat hidup sehat, semangat mandiri secara ekonomi, yang menjadi komitmen bersama seluruh kader PDI Perjuangan Sidoarjo," kata Al Hamzah ( sapaan akrabnya  Mas Hamzah ) ini.

Tri Endroyono selaku Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Sidoarjo sekaligus Bacaleg DPRD Kabupaten Sidoarjo melalui Dapil 6 ( Waru - Gedangan ) menambahkan, senam Sicita adalah komitmen PDI Perjuangan dalam meningkatkan kesehatan dan keguyuban masyarakat. Senam ini memadukan koreografi gerak yang rampak sekaligus lagu-lagu nasionalisme pengobar semangat kebangsaan.

”Sicita ini bersifat universal, sumbangan PDI Perjuangan untuk bangsa. Maka di Sidoarjo senam Sicita terus kita galakkan dari kampung ke kampung kedepannya,” pungkas Tri Endroyono.(Yanti).

Posting Komentar

0 Komentar