Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Berdayakan Kaum Perempuan, Hj. Puti Guntur Soekarno Hadiri Launching Yayasan Sarinah Djoeang Sejahtera


Liputan5news.com Sidoarjo - Didampingi wakil ketua DPRD Sidoarjo, Bambang Riyoko, S.E., Hj. Puti Guntur Soekarno, S.IP. menghadiri launching yayasan Sarinah Djoeang Sejahtera di kediaman H. Edi widodo di  Jl. Raya Nilam Desa Tambak Rejo Kecamatan Waru, Sidoarjo, Senin (20/3/2023).

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Sarinah Djoeang Sejahtera, Hj. Yayuk Edi Widodo menyampaikan bahwa didirikannya Yayasan Sarinah Djoeang Sejahtera bertujuan  untuk kegiatan sosial. Yang mana Yayasan Sarinah Djoeang Sejahtera ini nantinya akan menjadi kepanjangan tangan dari mbak Puti untuk menyampaikan program-programnya, misalnya program PIP.

"Yayasan Sarinah Djoeang Sejahtera kami launching hari ini setelah legalitasnya sudah turun sejak dua bulan yang lalu," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI dari dapil 1 Hj. Puti Guntur Soekarno, S.IP. dalam sambutannya menyampaikan awal mula  nama 'Sarinah' yang akhirnya digunakan sebagai pengingat sejarah. Nama Sarinah mempunyai benang sejarah dengan bapak bangsa kita. 'Sarinah' adalah mbok emban (suster) nya Bung Karno waktu kecil. Pada waktu kecil Bung Karno diasuh oleh mbok Sarinah.

"Namun pada jaman dulu, seorang mbok emban tidak seperti jaman sekarang yang harus memakai seragam dan ikut pergi ke mana-mana. Justru 'Sarinah' ini dianggap sebagai ibu bagi Bung Karno saat itu," ujarnya.

Lebih lanjut, mbak Puti menjelaskan bahwa Bung Karno dilahirkan dari keluarga wong cilik (orang tidak mampu) yang rumahnya sangat sederhana, lantainya dari tanah dan tidur di dipan kayu.

"Disaat beliau sudah dewasa, Bung Karno dikenal sebagai tokoh ideologi Pancasila yang disegani dan dihormati di seluruh dunia merupakan tokoh besar yang terbentuk dari inspirasi dua orang wanita yaitu ibundanya Ida Ayu Nyoman Rai dan mbok emban Sarinah," ungkapnya.

"Jadi dua orang inilah yang mendidik Bung Karno soal budi pekerti, cinta Tanah Air, cinta kepada Indonesia, cinta kepada rakyat kecil dan sesama," ujar mbak Puti menirukan ucapan Bung Karno.

Mbak Puti menegaskan inilah yang harus menjadi pedoman bagi ibu - ibu,  perempuan Sarinah Djoeang, perempuan kader partai PDI Perjuangan, perempuan - perempuan Indonesia dan kita semua jangan mengecilkan arti kita perempuan dalam kehidupan kita. 

"Bahkan Nabi Muhammad SAW menganggap kita sebagai perempuan. Dalam hadis mengatakan mana kala baik perempuan maka baiklah negeri, mana kala buruk perempuan maka buruklah negeri. Artinya posisi kita sebagai perempuan sangat mulia. Di dalam islam dikatakan  perempuan adalah pendidik utama dalam keluarga," jelasnya. 

Mbak Puti juga menyampaikan sebagai perempuan utama dan sebagai pendidik utama maka masa depan anak kita  tergantung pada kita sebagai seorang ibu.

"Tolong sebagai perempuan jangan malu, jangan rendah diri, jangan merasa orang nomor dua, tetapi ingatlah bahwa perempuan adalah  manusia utama dalam mendidik anak," pesan mbak Puti. 

"Dengan dilauncingnya Yayasan Sarinah Djoeang ini, sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial  maka buka mata, hati, telinga ibu-ibu untuk melihat di sekeling kita ini, mana kira - kira perempuan yang bisa kita bantu," ungkapnya.

"Kami sangat berharap nantinya Yayasan Sarinah Djoeang Sejahtera dapat memperjuangkan atau memberdayakan kaum perempuan di Kabupaten Sidoarjo," tandasnya. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar