Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Hj. Sri Setyo Pertiwi Berikan Perhatian Kepada Balita Penderita Labioskizis dan Stunting di Desa Becirongengor


Liputan5news.com Sidoarjo - Ketua Umum Relawan Pertiwi Nusantara Bersatu, Hj. Sri Setyo Pertiwi mengunjungi Naura Putri Annisa usia 19 bulan. Naura Putri Annisa merupakan balita penderita Labioskizis (bibir sumbing) dan stunting (gizi buruk) di Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu-Sidoarjo. Minggu (5/2/2023).

Ning Tiwi dalam kunjungannya yang di dampingi dr. Benjamin Kristianto selaku Bendahara Umum, Cak Sodik New Monata selaku Ketua Bidang Kesenian dan Kebudayaan, Ridho Fildo Hutomo selaku Sekretaris Wilayah Jatim, Edi Susanto selaku Ketua Relawan Pertiwi Nusantara Bersatu Sidoarjo, memberikan perhatian dan juga bantuan susu Infatrini kepada Naura.

Naura adalah anak pertama pasangan suami istri Ahmad Diyanto (25) dengan Indarwati (23) ini mengalami deformitas (kelainan) daerah mulut berupa celah atau sumbing, dengan tanda bibir atas bagian kanan dan bagian kiri tidak tumbuh bersatu dan munculnya celah. 

Tidak hanya itu Naura juga mengalami Stunting (Gizi buruk), hingga di usianya yang sekarang 19 bulan masih memiliki berat badan 5 kg. 

Sang Ibu Indarwati mengatakan,” kami Sudah membawa anak kami berobat kemana-mana sampai ke Rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya, dan di usia 10 bulan sudah pernah di lakukan operasi tetapi gagal." ungkapnya. 

Karena keterbatasan biaya, operasi selanjutnya gagal di lakukan karena balita Naura mengalami stunting (gizi buruk),” sebenarnya anak kami harusnya sudah bisa di operasi kembali tetapi karena Berat badannya cuma 5 kg, maka operasi tidak bisa di lakukan sedangkan untuk menaikkan berat badannya di butuhkan susu khusus yang sangat mahal harganya dan kami tidak mampu membeli,” Ujarnya. 

Mendengar keluhan ini, Ning Tiwi prihatin dan  memberikan bantuan susu khusus untuk membantu perkembangan balita Naura agar proses pengobatan bisa di lanjutkan.

Ketua Relawan Pertiwi Nusantara Bersatu, Hj. Sri Setyo Pertiwi menyampaikan kami selalu inten melakukan kunjungan ke adik naura dengan tujuan agar adik Naura cepat dioperasi. Berat badan adik Naura menjadi perhatian karena adik naura mengalami stunting (gizi buruk). 

"Adik Naura adalah generasi penerus bangsa maka gizinya harus kita perhatikan. Setiap minggu adik Naura kita berikan bantuan susu dua kaleng. Kita akan memberikan bantuan susu sampai berat badan adik Naura mencapai 6 kg lebih. Sehingga adik Naura cepat di operasi," jelasnya. 

Sementara itu, dr. Benjamin Kristianto menyampaikan adik Naura mengalami bibir sumbing, langit-langit mulutnya terbuka cukup lebar sehingga tidak bisa di jahit sekaligus namun harus bertahap. Tahap awal langit-langit mulutnya harus di gabung dulu, setelah itu dilanjutkan dengan pembentukan hidung dan bibir. 

"Disini ada satu hal yakni adik Naura mengalami stunting. Saat dilakukan operasi untuk dibius kondisi badan harus fit dalam arti berat badan sesuai dengan umurnya. 

Lebih lanjut dr. Benyamin menyampaikan hari ini kami dari Pertiwi Nusantara Bersatu memberikan bantuan susu. Dengan harapan dengan bantuan susu bisa menambah gizi anak itu sehingga siap dioperasi. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar