Liputan5news.com Probolinggo - Tempat usaha peternakan ayam milik CV. Aria Agro Wijaya di desa sapi kerep kecamatan sukapura kabupaten Probolinggo terus mendapat sorotan berbagai pihak.
Lokasi peternakan ayam petelur tersebut yang berada sekitar 10 meter dari permukiman warga terus timbulkan permasalahan bau tidak sedap dan sangat mengganggu masyarakat sekitar peternakan. "Selain itu adalah banyaknya lalat yang timbul hingga masuk ke rumah-rumah penduduk sekitar yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan warga sekitar, ungkap salah satu warga di dekat lokasi peternakan.
Sementara pihak peternakan ayam petelur dia kali dikonfirmasi masih belum ada jawaban terkait permasalahan yang dihadapi warga, media ini hanya ditemui satpam perusahaan dan hanya berjanji akan meneruskan pada pimpinan perusahaan.
Dikonfirmasi tentang permasalahan yang dihadapi warganya akibat gangguin lingkungan oleh ternak ayam milik CV. Aria Agro Wijaya di desanya, Suwandi kepala desa sapi kerep kecamatan sukapura diruang kerjanya pada media ini menyatakan keraguanya untuk mengambil sikap, hal ini karena perusahaan tersebut sudah merekrut beberapa warga sekitar untuk bekerja dilokasi peternakan.
"Saya susah mau bersikap mas, mengingat warga sekitar juga bekerja di dalamnya. Meski saya juga tidak menampilk bahwa juga banyak warga sekitar yang tidak terekrut bekerja. Ungkapnya.
Dikonfirmasi soal gangguan lingkungan akibat produksi peternakan ayam petelur yang terlalu dekat dengan pemukiman warga dan juga menimbulkan bau menyengat. Suwandi menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan. "Saya akan berkoordinasi dengan pihak muspika kecamatan sukapura, utamanya pak camat. Jelasnya (Hasil/ze)
0 Komentar