Liputan5News.com Lumajang - pengadaan barang Tribun portebel di empat titik diduga fiktif, dari yang tertera di LPS Kabupaten Lumajang tahun 2022 telah dilaksanakan dan juga tender sudah selesai.
Pengadaan Tribun Selokambang.
Pengadaan Barang
Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
Rp. 194.181.000,00
Rp.191.181.000.00
Di kerjakan oleh CV. KALI MUJUR
Pengadaan Tribun Roller Skate Tabu Raya Pasirian
Pengadaan Barang
Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
Rp.194.181.000,00
Rp.191.181.000.00
Di menangkan ZIDNI JAYA
Pengadaan Tribun Alun - Alun Lumajang
Pengadaan Barang
Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
Rp.194.181.000,00
Rp.191.181.000,00
Di menangkan CV. MAKRAIS
Pengadaan Panggung VIP Stadion Semeru
Pengadaan Barang
Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
Rp.196.858.000.00
Rp. 196.858.000,00
Di menangkan CV. GUNA JAYA
Dari beberapa pengadaan barang tersebut di duga hanya satu obyek barang, dari hasil informasi yang di terima barang di taruh di gudang Pemda yang bertempat di kecamatan Sumbersuko.
Salah satu derektur cv saat di konfirmasi media ini membenarkan adanya pengadaan tribun dengan pemenang CVnya. Akan tetapi pengakuannya cvnya di pinjam oleh dinas dan tidak mengerjakan seratus persen.
“Ya kang cv pemenang salah satunya punya saya ada kok tidak fiktif, tapi aku mengikuti bahkan saya ikut usung usung (red; angkut barang), tapi saya gak ikut seratus persen”. Ujarnya
Sementara Ir. Agus Siswanto Plt Kepala Dinas mengatakan barang tersebut sudah ada di gudang Pemda dan sudah pernah di pakai di tempat tempat lain.
“Kalau di empat titik pertanyaane kenapa portable ? seperti katakanlah kalau itu apa permanen kenapa harus portable, maka kita kok bunyinya portable, itu artinya bisa di pasang di beberapa tempat seperti kemarin di PU ada kegiatan yang di pasang, kenapa kog portable. Pertanyaane ya itu tadi ya kalau itu permanen ngapain di adain portable? Makanya fungsinya portable bisa di gunakan di seluruh kegiatan, barangnya ada di gudang Pemda”. Jelasnya
Sementara Bambang Supriyadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat di konfirmasi di ruang kerjanya membenarkan pengadaan tribun untuk porprov.
“Itu kan pengadaan bahan ya terselenggara dibuat porprov jadi mindah sana mindah sini, kemarin juga di buat di pandan wangi koyoke kontraktornya bejat (rugi besar *red) itu, kan mindah mindah pakai truk, Iya empat titik itu gak harus di situ itukan portable sekarang aja di kumpulkan di gudang bagian umum jadi jika ada event aja di gunakan”. Tambahnya
Bambang juga mengungkapkan strategi yang harus di lakukan guna menyiasati agar pemborong bisa terbayarkan.
“Jadi gini saya buka strateginya kalau empat titik itu kan nilai banyak kalau di jadikan satu itu kan harus di lelang kalau di lelang butuh waktu panjang jadi keburu selesai porpovnya akhirnya pecah aja dan akhirnya bisa PL (Pekerjaan Langsung) kenapa harus PL La nanti pemborong yang terlanjur buat itu kalau di lelang ya kalau itu yang menang kalau kalah gimana, misalnya sampean tak mintain tolong, tolong saya buatkan ini, meski sampean kan tanya terus gimana nanti menatanya? ini masih belum di transver la terus caranya bayar gimana la ini harus di pecah jadi pasti kebayar, jadi itu strateginya biar tidak menyalahi aturan ya di pecah itu wes biar bisa terbayar”. Ungkapnya
“Waktu itu Porprov segera di laksanakan tribun juga harus ada maka secara admistrasi di siasati di empat titik itu” tambah Bambang (Rhm)