Liputan5news.com Sidoarjo - Pendidikan adalah salah satu program prioritas yang harus diutamakan. Pemerintah kabupaten Sidoarjo terus berupaya memberikan pelayanan dan pemerataan fasilitas pendidikan di Sidoarjo menjadi jauh lebih baik. Diharapkan dengan pendidikan yang berkarakter bisa mewujudkan anak-anak di Sidoarjo menjadi generasi emas di masa mendatang. Untuk itu gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tulangan Kabupaten Sidoarjo, Senin (16/1/2023) diresmikan penggunaannya oleh Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP.
Turut hadir dalam peresmian gedung SMP Negeri 2 Tulangan yakni Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto, M.Pd, Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, M.Kes., Forkopimda Sidoarjo, Kepala sekolah SMP Negeri, MKKS SMP Swasta, K3S, Pengawas SD dan SMP sekabupaten Sidoarjo, Kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Akhmad Muhdor, PJ Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto, Forkopimka Tulangan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan gedung baru dengan 9 Ruang Kelas Baru (RKB) dan itu terletak di Desa Grinting Kecamatan Tulangan, dibangun di atas lahan eks TKD seluas 2,2 hektare. Dengan alokasi dana 7,2 milyar baik untuk perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun 5 ruang kelas dan 4 ruang belajar yang lain, 8 unit kamar mandi putra dan putri, 1 unit instalasi pengolahan air limbah, 1 unit jaringan listrik. Senin (16/1/2023).
Lebih lanjut Tirto menyampaikan pada tahun ajaran 2022-2023 SMP Negeri 2 Tulangan sudah menerima 5 kelas yang terdiri dari 170 siswa, yang selama semester satu para siswa pembelajarannya numpang belajar di SMP Negeri 1 Tulangan.
"Setelah diresmikan gedung baru ini insya Alloh hari senin depan anak-anak bisa mulai belajar di gedung baru ini," tambahnya.
"Pada tahun anggaran 2023 pemerintah kabupaten Sidoarjo melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sidoarjo akan melanjutkan pembangunan SMP Negeri 2 Tulangan dengan alokasi dana 6,9 milyar untuk melanjutkan urukan di sebelah timur, membangun 1 ruang kelas inklusi, 6 ruang kelas baru dan satu ruang kelas.
Sementara itu Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor dalam sambutannya menyampaikan Pembangunan SMP Negeri 2 Tulangan ini menjadi momentum awal perbaikan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, aksesbilitas menjadi kunci hampir setiap kecamatan di Sidoarjo memiliki sekolah SMP Negeri sebanyak dua buah, kecuali kecamatan Prambon dan Kecamatan Tulangan hanya memiliki satu SMP Negeri. Dengan dibangunnya SMP Negeri 2 Tulangan, kini hanya kecamatan prambon yang masih memiliki satu SMP Negeri.
"Prambon harus menjadi atensi utama pembangunan ke depan. SMP Negerinya hanya satu, harus dituntaskan minimal dua semua. Tanahnya sudah ada tinggal pembangunannya.
Lebih lanjut bupati Sidoarjo mengatakan pemerataan pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk itu Pemkab Sidoarjo akan memastikan aksesbilitas pendidikan bagi masyarakat dapat merata. Pembangunan sekolah yang layak juga akan terus didorong.
"Tugas pendidikan saat ini bukan hanya mencetak generasi yang pintar. Tetapi juga mencetak generasi yang memiliki karakter dan daya saing yang kuat. Hal itu sangat penting pada saat ini karena untuk menghadapi era digitalisasi. Untuk itu pendidikan karakter harus diberikan. Penguatan karakter dengan peningkatan spiritual dapat diberikan. Selain itu memiliki daya struggle yang tinggi harus terus disampaikan kepada peserta didik," jelasnya.
"Perlu dicatat bahwa orientasi pendidikan saat ini adalah menumbuhkan generasi yang memiliki daya saing demi indonesia emas 2045," tandasnya.(Yanti)
0 Komentar