Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Langgar Aturan, Kontainer bermuatan kayu nekat masuk jalan Kampung di Desa Lajuk


Liputan5news.com Pasuruan -  Truk bermuatan peti kemas atau biasa dikenal kontainer bermuatan potongan kayu kelapa berbentuk balok yang diduga berasal dari luar Jawa Nekat langgar aturan dengan terobos jalan Kampung. 

Kontainer bermuatan kayu kelapa ini diduga sering masuk jalan Kampung daerah pemukiman penduduk di desa Lajuk kecamatan Gondang wetan kabupaten pasuruan dengan mengangkut kayu pesanan seoarang warga yang berprofesi sebagai pedagang matrial babangunan seperti yang terjadi hari ini, sekitar pukul 21.00 wib. Selasa 13/12/2022.

"Informasi warga desa, Truk kontainer bermuatan kayu tersebut sering masuk jalan dusun ini mas, yakni bongkar muat kayu." Ungkap   Rohman, warga dusun Krajan desa Lajuk. 

Rohman menambahkan bahwa sebenarnya sudah lama warga desa umumnya resah atas masuknya Truk super besar tersebut di area permukiman ,yakni di dusun krajan Rt. 01,Rw.01 desa Lajuk,namun tidak tahu harus lapor siapa. 

"Masuknya truk kontainer untuk bongkar muat kayu ini sebenarnya sudah lama dikeluhkan warga, karena membahayakan pengguna jalan lainya, mengingat ini jalan Kampung,jadi jika ada truk kontainer itu masuk ya bukan saja merusak jalan mas, tapi juga membahayakan karena gak cukup untuk kendaraan lainya masuk dan salipan." Ungkap Rohman tegas. 

Atas keresahan warga desa dengan masuknya truk kontainer bermuatan kayu di desa Lajuk kecamatan Gondang wetan tersebut memantik reaksi dari ketua Garda Nusantara Pasuruan. "Penggunaan bongkar muat kayu dengan menggunakan peti kemas atau kontainer itu jelas merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, dan sanksi pidananya jelas juga diatur." Ungkapnya. 

Zainal berharap pada warga desa yang merasa terganggu keamanan dan kenyamananya atas aktivitas truk kontainer bermuatan kayu tersebut bisa melakukan pelaporan pada pihak berwajib untuk segera bisa ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku." Tegasnya. (Pung/ze)