Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dua Kali Alami Kerusakan, Pemkot Pasuruan Optimis Payung Hidrolik sebagai icon Kota Madinah selesai di bulan Desember

Liputan5news.com Pasuruan - Salah satu dari keenam payung Madinah yang tengah mengembang tidak kuat menahan beban air hujan yang berada diatas membran payung yang menghabiskan anggaran senilai 17 Miliar rupiah, senin (19/12/20), ahirnya tiang penyangga mengalami bengkok. 

Kerusakan pada pengerjaan payung Madinah yang tepat berada didepan masjid jamik Allah Anwar kota pasuruan tersebut praktis mengalami dua kali kerusakan,setelah Sebelumnya Salah satu payung yang berada di sebelah selatan mengalami bengkok pada keempat jari - jari  payung yang terjadi pada 12 desember 2022 lalu. 

Atas kerusakan sebanyak dua kali pada proyek pengerjaan payung tersebut banyak menuai tanggapan beragam dari masyarakat, mulai pengerjaan proyek yang kurang profesional hingga spesifikasi bahan yang tidak sesuai. 

"Atas dua kali mengalami gagal kontruksi 
tersebut sudah sepatutnya ada audit menyeluruh oleh aparat penegak hukum, dimana patut diduga bahwa bahan bahan kontruksi pembuatan payung Hidrolik tersebut tidak sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan seperti  hasil lelang proyek,ditambah sejak awal pengerjaanya juga tak pernah kita temui papan informasi proyek.ini juga patut kita curugai ada indikasi penyimpangan.Ungkap Selamet nugroho,biasa dipanggil mamek salah satu aktivis kota pasuruan. 

Atas beberapa masalah yang menghampiri pengerjaan proyek patung hidrolik yang akan menjadi ikon baru kota pasuruan ini,Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf meyakinkan bahwa proyek tersebut bisa terselesaikan sesuai harapan.

Hal itu disampaikan Gus Ipul-sapaan akrab Walikota Pasuruan saat mengunjungi proyek pembangunan payung madinah, Selasa (20/12/2022).dimana turut pada kedatangan orang nomor satu dikota pasuruan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pasuruan Basuki serta pelaksana sekaligus pengawas proyek payung madinah.

Saya memang sengaja datang kesini dengan Kepala Dispora dan jajaran untuk memastikan proyek ini terus berjalan,” jelasnya.

Menurutnya, proses pembangunan payung madinah, sudah melalui proses yang sangat panjang. Mulai tahapan perencanaan, lelang sampai pelaksanaan. Meski ia tak memungkiri, tidak semua pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.

"Karena, beberapa kendala menghampiri. Mulai kendala teknis yang disebabkan karena human eror, hingga kendala cuaca. Dampaknya, membuat progres pembangunan mengalami kemunduran.Memang ada kendala yang terjadi. Namun kami pastikan, pembangunan payung madinah akan selesai ditahun ini,dan diawal tahun 2023 nanti akan kita lakukan pengerjaan selanjutnya sesuai rencana ” tegasnya.  (Ze)