Liputan5news.com - Sidoarjo. Kuliah Kerja Nyata (KKN) 004 Universitas Bhayangkara Surabaya menitikberatkan pada peningkatan kualitas produk UMKM di Dusun Nogosari Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Untuk meningkatkan kualitas produk, Mahasiswa KKN 04 Ubhara memberikan pelatihan kemasan dan penjualan online kepada para pengusaha UMKM tersebut.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 004, Endang Siswati menjelaskan untuk KKN di tahun 2022 ini, Universitas Bhayangkara mengambil judul Pemberdayaan UMKM Melalui Pelatihan Packaging dan Penjualan Online
dengan teman Peningkatan Kualitas Ekonomi Kreatif UMKM Dusun Bulakunci, Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
"Kami dari kelompok 04 terdiri dari 14 orang mahasiswa dengan tiga kegiatan utama, " ungkap Endang kepada media, Rabu (21/12).
Endang menjelaskan ketiga agenda tersebut, antara lain sosialisasi mengenai Packaging dan Benefit menjual produk ke platform online, memberikan contoh packaging dan label produk
dab memberikan wadah untuk para UMKM yang berniat untuk konsultasi mengenai penjualan online.
" Mayoritas penduduk disini bermatapencaharian sebagai petani padi dan sayur. Namun, mereka juga ada pelaku UMKM dengan kerupuk sebagai hasil produksinya, " jelasnya.
UMKM Kerupuk Dusun Bulak Kunci ini, sambung Endang, aktif dalam produksi kerupuk setiap harinya. Produk-produk ini nantinya akan di jual di sekitar dusun dan paling jauh yakni di Pasar Pandan yang mana masih wilayah Kabupaten Pacet.
"Produk mereka enak dan layak jual namun kami melihat belum ada label produk dalam kemasan dan kemasan produk yang kurang menarik.
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjadikan nilai jual dari kerupuk rendah," jelasnya.
Endang menambahkan Sehingga pemilik hanya berani memasarkan di lingkup terdekat dengan alasan jika dijual jauh, keuntungannya tidak akan sebanding dengan biaya transportasi pengiriman. Berangkat dari sini, kelompok 004 dari Universitas Bhayangkara Surabaya ingin membantu Mitra yaitu UMKM Kerupuk Dusun Bulak Kunci untuk bisa meningkatkan nilai jual yakni melalui perbaikan kemasan atau packaging dan penjualan online. Kemasan yang menarik dan pemanfaatan media sosial di era sekarang sangat memiliki dampak positif pada penjualan suatu produk.
Adapun kegiatan utama yang dilakukan oleh Kelompok KKN 004 Universitas Bhayangkara Surabaya yakni melakukan sosialisasi mengenai packaging, label produk, dan penjualan online. Kemudian setelah dilakukan sosialiasi ini, Kelompok KKN 004 melakukan pelatihan dengan membawa contoh packaging yang cocok untuk produk kerupuk. Selain itu, Kelompok KKN 004 UBHARA Surabaya juga memberikan design label untuk disematkan di packaging kerupuk. Sehingga produk memiliki info produk pada kemasannya yang memudahkan konsumen untuk mengenali produk maupun melakukan pembelian ulang.
Salah satu pelaku UMKM yang mendapat bimbingan dari kelompok KKN 004 Ubhara, Muin mengucapkan berterimakasih atas informasi mengenai pentingnya packaging dan label produk dalam pemasaran produk.
"Senang sekali dibantu untuk membuat kemasan yang lebih bagus dengan label yang menarik yang dibuatkan oleh Kelompok KKN 004 UBHARA Surabaya," tuturnya.
Tidak hanya melakukan kegiatan utama yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif UMKM Kerupuk Dusun Bulak Kunci, Kelompok 004 KKN UBHARA Surabaya juga memberikan karya lain berupa tempat sampah dan plang penunjuk RT. Pemberian tempat sampah dan plang penunjuk RT ini merupakan bentuk kepekaan Kelompok 004 KKN UBHARA melihat kurangnya infrastruktur di Dusun Bulak Kunci. “Plangnya sangat membantu warga tetap maupun warga pendatang yang berkunjung ke Dusun Bulak Kunci mengingat Dusun ini merupakan dusun terpencil di Desa Nogosari”, ucap Bapak Marto selaku kepala Dusun Bulak Kunci.(Yanti)
