Liputan5News Lumajang - Puluhan Sahabat Firli Bahuri Indonesia (FBI) Propinsi Jawa Timur menggelar Khotmil Qur'an dan Do'a bersama sekaligus Santunan yatim dan dhuafa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bapak Firli Bahuri ke-59. Acara tersebut dilaksanakan di Desa Rojopo, Kecamatan Jatiroto, Selasa (08/22) siang.
Selain menggelar Khotmil Qur'an, Acara juga dikemas dengan pemberian santuan kepada Belasan Anak Yatim dan pemberian Paket sembako kepada Lansia disekitar Desa setempat.
Koordinator Sahabat FBI Jawa Timur, Ahmad Jamaluddin mengatakan rangkaian acara yang dilaksanakan mulai dari Khotmil Qur'an atau Khatam Qur'an, doa bersama, santunan anak yatim dan pemberian Paket sembako kepada dhuafa dilakukan sebagai bentuk dukungan moril sekaligus syukuran atas ulang tahun Ketua KPK, Firli Bahuri.
"Kami melakukan kegiatan ini bentuk syukuran sekaligus dukungan moral kami masyarakat kecil atas perjuangan Pak Firli terus berkomitmen memberantas korupsi di Indonesia," katanya.
ia menambahkan, perjuangan pemberantasan korupsi di Indonesia oleh KPK butuh dukungan semua pihak. Untuk itu dalam rangka momentum HUT Firli Bahuri ke -59 tersebut dirinya berharap sosok ketua KPK itu terus menunjukan kerja-kerja Pemberantasan Korupsi tanpa pandang bulu.
"Dengan kegiatan sederhana ini, Kami mendoakan dan mendukung Bapak Firli Bahuri agar tegak lurus dalam penanganan kasus Korupsi di Indonesia tanpa pandang bulu," terangnya.
Selain melakukan serangkaian kegiatan Khotmil Qur'an dan kegiatan sosial. Sahabat Firli Bahuri Jawa Timur juga mendukung penuh agar Bapak Firli Bahuri mencalonkan diri sebagai Capres di tahun 2024 mendatang.
FBI Jatim menilai, Bapak Firli Bahuri merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo mendatang. "Kami melihat Bapak Firli Bahuri ini adalah sosok yang hebat. Berani dan tegas punya niat tulus agar Indonesia bisa bersih dari Koprusi," pungkasnya.
Firli Bahuri diketahui memasuki usia 59 tahun pada 8 November 2022. Ia merupakan perwira tinggi (Pati) Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) alias bintang tiga.
Sebelum menjadi pucuk pimpinan KPK, ia mengemban sejumlah jabatan tinggi di Korps Bhayangkara. Posisi terakhir yang dia jabati ialah Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Firli juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Banten, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian ia dipindahkan ke KPK sebagai Deputi Penindakan dan kembali ke Polri sebagai Kapolda Sumsel.
Ia menjabat sebagai Ketua KPK pada 20 Desember 2019. Ia menggantikan pendahulunya, Agus Rahardjo di lembaga antirasuah tersebut. (**)
0 Komentar