Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Progam Sanitasi (Berbasis Masyrakat) Desa Banjarwaru Sudah Selesai Seratus persen

 

Liputan5News.com Lumajang - Pemenuhan sanitasi layak merupakan standar kesehatan yang sangat penting dalam memenuhi derajat kesehatan masyarakat. Dalam pemenuhan sanitasi yang layak bagi masyarakat, Indonesia telah melakukan berbagai program kebijakan. Salah satunya tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yaitu penyediaan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman. Kebijakan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 6 yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua di tahun 2030.
dengan perilaku BABS. 

Desa Banjarwaru kecamatan Lumajang kabupaten Lumajang juga mendapatkan progam sanitasi kedap air berbasis masyarakat dan progres sudah selesai seratus persen, Progres selesai 100 persen progam sanitasi kedap air desa banjar waru di ungkapkan ketua KSM (Kelompok swadaya Masyrakat) desa banjar waru Nabila.

“Untuk progam sanitasi dalam perawatan kami sudah bekerja sama dengan LLTT, dari DPKP jadi kita adakan iyuran sekitar 5000 penerima untuk perawatannya nanti sewaktu waktu 3 atau 5 tahun untuk penyedotan, alhamdulillah di desa Banjarwaru kemarin kita dapat 55 dan sudah terbangun semua sudah di verifikasi sudah di periksa oleh balai alhamdulillah kita lolos dan ini semua untuk warga supaya warga lebih nyaman dengan adanya sapitenk yang sudah kedap air karena yang dulu kebanyakan di sini septitenknya tidak kedap air jadi di ganti dengan yang kedap air  biar tidak mencemari tanah ataupun air sumur yang ada di desa Banjarwaru” ujarnya 

Nabila juga berharap kepada masyarakat penerima manfaat untuk memenuhi kewajibannya agar perawatan bisa terus di tingkatkan.

“Kami berharap kepada masyarakat untuk iyuran aja karena ini kan untuk perawatannya saja dan untuk mereka sendiri juga untuk melindungi sumur sumur yang berada di wilayahnya rumah mereka sendiri jadi untuk Septi yang kedap gunanya untuk menghindari tercemarnya air di sumur itu karena jika sudah mencemari sumur sumur itu akan menyebabkan penyakit penyakit di antaranya stanting dan lain lain”ungkapnya 

Di tempat yang sama Timlak progam sanitasi  Eko Wahyudi berharap bagi penerima agar menggunakan sebaik baiknya dan menjaganya dengan baik semoga bermanfaat.

“Harapan bagi desa penerima HAS yang tahun ini untuk masyarakat semoga bermanfaat dan di gunakan dengan sebaik baiknya dan di jaga dengan sebaik baiknya juga itu aja”. Singkatnya (Rhm)

Posting Komentar

0 Komentar