Liputan5news.com Sidoarjo. Pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo terus dievaluasi secara berkala oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Lewat layanan respon cepat bebas pulsa 112 warga Sidoarjo dipersilahkan melaporkan apa saja yang menyangkut pelayanan yang diberikan Pemkab Sidoarjo. Seperti melihat jalan berlubang, jalan rusak, pelayanan publik di desa/kelurahan, kecamatan, pelayanan Dispendukcapil, pelayanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD, layanan pendidikan sekolah yang jadi kewenangan Pemkab Sidoarjo yakni tingkat SD dan SMP Negeri dan juga pelayanan Air PDAM.
Laporan masyarakat yang masuk lewat call center 112 langsung direspon oleh petugas dan instansi terkait. Sejak dilanching bulan Juni lalu, jumlah pengaduan rata-rata per minggu capai 100 - 150 laporan. Laporan yang masuk beragam, mulai dari lampu JPU padam, penanganan medis darurat, kebakaran, pohon tumbang, derek mobil, kecelakaan di jalan, Kamtibmas, jalan rusak, layanan catatan sipil hingga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Termasuk juga laporan adanya hewan berbahaya seperti ular yang memasuki rumah. Petugas dengan cepat merespon laporan-laporan yang masuk untuk memberikan pertolongan dan penanganan darurat.
"Prioritas kami satu, memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Layanan call center 112 bebas pulsa bisa dimanfaatkan warga untuk melaporkan apasaja yang terkait dengan fasilitas dan layanan publik Pemkab Sidoarjo," tegas Gus Muhdlor. Minggu, (20/11/2022).
Dari sekian laporan yang masuk, ada jenis laporan yang penyelesaiannya membutuhkan waktu. Seperti laporan jalan rusak yang penanganannya membutuhkan waktu dikarenakan penyiapan material. Meski demikian, Bupati Gus Muhdlor menyampaikan, pihaknya akan mengevaluasi kecepatan respon instansi terkait agar semua pengaduan yang masuk lewat call center 112 dapat tertangani dengan cepat, tidak terkecuali laporan warga terkait jalan rusak. Begitu juga dengan layanan catatan sipil dan pelayanan Air PDAM yang sering mendapat pengaduan masyarakat juga tidak luput dari evaluasi Bupati Gus Muhdlor.
"Jalan rusak ini yang paling banyak dikeluhkan masyarakat, terutama pada musim hujan banyak pengaduan yang masuk . Solusinya, selain kita maksimalkan betonisasi sampai ke jalan desa, perbaikan jalan aspal yang rusak berlubang juga kita upayakan cepat penanganannya. Kemudian yang banyak menerima laporan pengaduan adalah layanan catatan sipil dan PDAM, ini juga akan kita evaluasi, kita akan cari akar masalahnya," ujar bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu.
Bupati Gus Muhdlor yang juga Putra KH. Agoes Ali Masyhuri Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Lebo itu menambahkan, rata-rata laporan masyarakat yang masuk ke 112 sudah tertangani dan direspon dengan cepat.
"Kalau laporan lainnya, seperti pohon tumbang, kecelakaan di jalan, Kamtibmas, ODGJ, ular memasuki rumah dan jenis laporan umum sudah dapat tertangani dengan cepat, yang kita evaluasi sekarang tinggal kecepatan penanganan jalan aspal yang berlubang," jelas Gus Muhdlor, bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Sidoarjo, Didik Tri Wahyudi menjelaskan, petugas call center 112 siap siaga 24 jam menerima laporan maupun pengaduan yang masuk dari masyarakat. Laporan tersebut, lanjut Didik, langsung diteruskan ke instansi terkait agar segera mendapatkan penanganan.
"Call center 112 terhubung dengan semua OPD, mereka kerja sampai 3 shift on call 24 jam melayani masyarakat. Kami juga punya instagaram @112sidoarjo yang bisa dilihat masyarakat untuk melihat penanganan dan laporan jumlah pengaduan yang sudah tertangani, " pungkas Didik. (Yanti).
0 Komentar