Liputan5News Pasuruan - Para siswa dan guru - guru satuan pendidikan Islam Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (MADIN) Nurul Burhan di Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan melakukan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022, dengan mendatangkan Da'i kondang KH. Abdul Muthalib atau lebih dikenal Kyai Kerah Sakti.
Kepala Madin Ustadz Achmad Wahyudi menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan menanamkan sejarah perjuangan para santri dan pondok pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia. Selain itu, diharapkan para siswa memiliki karakter santri, yakni rajin mengaji, menghormati kiai dan orang tua, serta berakhlak mulia.
“Seorang santri identik dengan ketekunannya dalam menimba ilmu agama, patuh dan hormat kepada kiai dan orang tua, dan berakhlak terpuji. Melalui momentum peringatan Hari Santri Nasional 2022, kami harapkan peserta didik dapat meneladani karakter santri tersebut,” tutur ustad Ahmad
“Tak hanya itu, santri telah menunjukkan kiprahnya pada negara Indonesia sejak jaman dahulu kala. Santri selalu siap sedia dimanapun dan kapanpun negara ini membutuhkannya. Pada Masa perjuangan, kiai dan santri ikut mempertaruhkan jiwa dan raganya guna memperebutkan kemerdekaan Indonesia,” imbuhnya.
Turut pada gelaran Peringatan Hari Santri Nasional Kelompok Pemuda Karang Taruna Desa Cangkring Malang“Dalam masa sekarang ini, santri pun turut mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semangat cinta tanah air inilah yang kita harapkan bisa ditanamkan kepada peserta didik, melalui peringatan Hari Santri,Kami dari Karang Taruna sangat berharap adik adik kita yang saat ini menempuh pendidikan agama kelak bisa menjadi pondasi dalam menjaga NKRI” tandas pria yang kerap jadi rujukan pemuda desa Cangkring malang ini usai acara.
Kegiatan yang dikemas dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Hari Santri Nasional oleh Lembaga pendidikan TPQ dan MADIN Nurul Burhan pada senin (31/10) sejak pukul 19.00 wib ini terlihat meriah dengan pengunjung diperkirakan mencapai 1000 orang,Tampak juga hadir Jajaran Muspika kecamatan Beji. (Rul/Ze)
0 Komentar