Liputan5news.com Sidoarjo. Monumen Ilyushin-28 Juanda akan segera dipugar. Aset TNI AL tersebut akan diganti Taman Ir. H. Juanda. Pemkab Sidoarjo akan membangunnya. Sebelumnya, monumen pesawat pengebom tersebut menjadi salah satu bangunan yang terkena pelebaran frontage road Waru-Buduran.
Pagi tadi, di pendopo Delta Wibawa dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pinjam pakai aset tanah TNI AL antara Pemkab Sidoarjo dengan TNI AL terkait pembangunan monumen Ilyushin, Rabu, (23/11). Penandatanganan dilakukan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dengan Kepala Disfaslanal Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto. Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut disaksikan Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Supardi serta Danlanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengucapkan terimakasih kepada pihak TNI AL atas kerjasama dan dukungannya selama ini. Mulai dari pembangunan frontage road sampai pembangunan fly over Aloha. Bahkan dukungan pelebaran pertigaan jalan Bangah Aloha dilahan TNI AL selesai dilakukan. Oleh karenanya ia melihat dukungan TNI AL terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo sangat tinggi.
"Sekali lagi terimakasih karena saya merasakan percepatan (dukungan TNI AL) yang luar biasa dari Angkatan Laut, saya harapkan kerjasama ini tidak hanya sampai disini,"ucapnya.
Gus Muhdlor berharap kerjasama seperti ini akan berlanjut dengan pembangunan yang lainnya. Semisal pembangunan taman disepanjang jalan Aloha menuju Juanda. Ia berharap Pemkab Sidoarjo mendapat ijin TNI AL selaku pemilik aset untuk dapat mempercantik jalan tersebut.
"Kami mohon diberikan ijin untuk melakukan perbaikan dan keindahan disepanjang jalan Juanda,"pintanya.
Sementara itu Kepala Disfaslanal Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto menyambut baik kerjasama seperti ini. Pembangunan taman monumen Ilyushin merupakan bentuk dukungan TNI AL terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya pembangunan taman monumen Ilyushin menjadi rangkaian dukungan pembangunan fly over Aloha oleh TNI AL.
"Pembangunan monumen Ilyushin Juanda merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan TNI AL dalam mewujudkan pembangunan, melestarikan lingkungan dan sejarah bangsa,"ucapnya.
Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto mengatakan perjanjian kerjasama pinjam pakai aset tanah TNI AL kepada Pemkab Sidoarjo akan berlangsung selama satu tahun. Setelah itu, aset tanah yang telah dibangun tersebut kembali ke pihak TNI AL sebagai Barang Milik Negara/BMN. Dirinya sebagai Kepala Disfaslanal ditunjuk mewakili KASAL untuk proses penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada pak bupati, bapak Ahmad Muhdlor Ali beserta staf yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan ini, semoga kegiatan kita ini dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya. (Yanti)
0 Komentar