Liputan5news Sidoarjo - Tekik Kemuning Bersatu Sholawatan AEH dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kirim Doa mbah Beling dan leluhur digelar warga Desa Kemuning Kecamatan Tarik di lapangan Dusun Tekik,Desa Kemuning. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, Senin malam, (31/10). Selain itu juga hadir Camat Tarik, Anggota DPRD Sidoarjo, Danramil Tarik, Kapolsek Tarik serta kepala Desa Kemuning, dan tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Sholawatan tersebut di isi oleh Habib Ahmad Bin Mustofa Al Hadar, S.E.I.
Ribuan jamaah dan undangan yang hadir bersemangat dan khusuk mengikuti acara sampai usai. Wabup H. Subandi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas undangannya. Dikatakannya melalui peringatan Maulid Nabi dapat meneladani pribadi kehidupan Rasulullah mengingat Nabi Muhammad bukan sekedar tokoh yang di agungkan melainkan sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar dalam menata kehidupan manusia menuju ke arah yang lebih baik.
"Peringatan maulid nabi yang diselenggarakan hendaknya dapat dimaknai sebagai instrospeksi dalam perenungan agar menjadi lebih baik," kata H. Subandi.
Wabup H. Subandi menambahkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen mendorong untuk membangun mental spiritual masyarakat dan pemulihan perekonomian pasca pandemi yang sudah dua tahun dilalui bersama, melalui misi penguatan nilai agama menuju masyarakat yang Sejahtera.
"Melalui pembangunan rohani dengan Sholawatan bersama tentu dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi dinamika masyarakat untuk bangkit membina dan mereformasi sikap mental sesuai dengan nilai ajaran agama serta meningkatkan perekonomian warga sekitar," ujarnya.
Disisi lain Wabup yang akrab dipanggil Abah Subandi juga menyebutkan progam UHC. Program tersebut merupakan program jaminan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Sidoarjo. Warga tidak mampu akan memperoleh pelayanan gratis dirumah sakit yang ditunjuk untuk memperoleh perawatan kelas tiga.
"Untuk memperoleh pelayanan kesehatan ini, warga yang ber KTP Sidoarjo hanya mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke kelurahan atau desa agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sidoarjo,”pungkasnya.(Yanti).
0 Komentar