Liputan5News Lumajang - Setidaknya ada 125 Saluran Rumah ( SR ) terpasang melalui program Air Minum dan Sanitasi ( Pamsimas ) di Desa Burno dusun tugu Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Program yang pelaksaan dimulai bulan agustus dan berakhir bulan desember tahun 2022.
Adapun program Air Minum dan Sanitasi untuk Desa Burno menggunakan alokasi dana APBD sebesar 245 juta. Untuk Kabupaten Lumajang sendiri ada 8 Desa yang tercaver program Pamsimas tahun 2022, dari anggaran APBD dan APBN.
Ketua Kelompok Penggunaan Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi Desa Burno Agus Hartono pada media ini, Rabu (16/11/2022) mengadakan, syukur Alhamdulillah program Pamsimas sudah dilakukan berjalan dengan lancar dan sukses.
Sehingga kebutuhan akan air bersih terpenuhi.
Kedepan tidak ada lagi warga desa Burno yang mandi di sungai.
“Nantinya pengolahan air bersih dikelola melalui kelompok masyarakat.
Secara langsung akan menambah income Penghasilan Asli Desa,"ujarnya.
Agus pangggilan akrab orang nomer satu dalam progam Pamsimas Desa Burno, kedepan akan memaksimalkan penggunaan air bersih sesuai dengan kebutuhan.
Terpenting manajemen pengolahan terkelola dengan baik.
“Sebayak apapun sumber mata air tapi tidak dikelola dengan baik tidak akan mencukupi,"tambahnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Burno Sutondo, kami selaku pihak desa selalu mendukung program yang diberikan pemkab Lumajang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk pengadaan air bersih layak minum. Kedepan program ini terus berkelanjutan, sehingga tarap hidup masyarakat akan lebih baik.
Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Tri Rahmawati, ST., mengatakan “secara keseluruhan progam hibah air minum pedesaan disini masuk dalam katagori bagus dan baik karena proges sudah hampir rampung, tinggal pelaksanaan uji fungsi. Nanti waktu pelaksanaan semua saluran bisa konek.
Sehingga progam Pamsimas ini bermanfaat bagi warga Desa Burno," jelasnya (Rhm)
0 Komentar