Liputan5news Sidoarjo - Didampingi kepala Desa Cemengbakalan Samsul Huda, Kepala Dinas Sosial Sidoarjo, Drs Ahmad Misbahul Munir, M.Si, Kadispenduk Capil Sidoarjo, Reddy Kusuma, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. mengunjungi para Lansia dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) untuk memberikan bantuan di Desa Cemengbakalan Kecamatan Sidoarjo Kota, Kabupaten Sidoarjo . Senin (17/10/20222).
Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. beserta rombongan juga menyaksikan para Lansia dan ODGJ melakukan rekam KTP di Balai Desa Cemengbakalan.
Usai memantau proses rekam KTP para Lansia, Wabup Subandi mengunjungi para Lansia dan ODGJ di rumahnya untuk memberikan bantuan paket kesehatan dan bantuan uang tunai dari Baznas Sidoarjo.
Dalam Kunjungannya Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. menyampaikan dengan kondisi warga seperti ini kita bersama stakeholder yang ada harus bergotong royong untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Dan ini adalah panggilan bagi kita semua untuk melakukan suatu kebaikan bagi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.
"Terkait Lansia dan ODGJ yang tidak memiliki identitas diri pagi ini dilakukan rekam KTP oleh Dispenduk Capil Sidoarjo di Balai Desa Cemengbakalan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cemengbakalan, Samsul Huda menyampaikan bahwa di Desa Cemengbakalan banyak orang menderita ODGJ yang cukup lama hingga mereka kehilangan Identitas diri yakni KTP. Setelah kita sampaikan ke pemerintah daerah, Alhamdulillah pimpinan pemerintah daerah merespon dengan hadirnya Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. di Desa Cemengbakalan. Alhamdulillah pada hari ini juga kita bisa melakukan rekam KTP untuk para ODGJ dan para Lansia.
"Dengan adanya rekam KTP ini paling tidak warga kami di Desa Cemengbakalan ini paling tidak sudah mendapat identitas sebagai warga negara Indonesia yang sah. Sehingga jika nanti ada bantuan baik bantuan kesehatan maupun kesejahteraan sosial pemerintah bisa hadir di situ karena paling tidak sebagai persyaratan bantuan minimal harus ada KTP," ungkapnya.
Samsul Huda juga menyampaikan harapannya "semoga warga saya sebagai warga Desa Cemengbakalan dengan adanya rekam KTP ini sudah diakui sebagai warga negara Indonesia karena sudah memiliki NIK sehingga jika pemerintah hadir tidak mengalami kesulitan administrasi," pungkasnya. (Yanti).
0 Komentar