Liputan5News Sidoarjo - Bencana alam angin puting beliung yang terjadi Minggu sore kemarin, (23/10) menyisahkan kesedihan bagi warga Desa Sidokepung Kecamatan Buduran. Sedikitnya 600 rumah rusak akibat terjangan angin itu. Tidak sedikit warga yang memilih mengungsi karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati. Seperti mengungsi di mushola wakaf As-Sakib. Ditempat itu juga terdapat anak-anak.
Pagi tadi, Rabu, (26/10) pengurus TP-PKK Kabupaten Sidoarjo datang kelokasi bencana. Kedatangan para pengurus TP-PKK Kabupaten Sidoarjo yang dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor S.Hum tersebut dalam misi sosial. Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor yang tidak lain istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu ingin memberikan bantuan. Hj. Sa'adah atau yang akrab dipanggil Ning Sasha bersama anggotanya mendatangi Dusun Mlaten Desa Sidokepung. Dusun itu yang paling parah terkena terjangan angin puting beliung.
Mushola wakaf As-Sakib yang menjadi tempat para pengungsi menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ning Sasha. Ditempat itu ia bagikan snack dan alat tulis kepada anak-anak korban bencana angin puting beliung. Tidak hanya itu, ia bersama anggotanya juga memberikan pemulihkan kondisi psikologi anak-anak. Anak-anak diajaknya bermain untuk dapat melupakan musibah yang dialaminya.
Ning Sasha mengatakan kedatangannya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian TP-PKK Kabupaten Sidoarjo kepada korban bencana alam. Ia datang untuk menghibur anak-anak korban bencana. Menurutnya memulihkan psikis anak-anak agar tidak trauma juga menjadi hal penting untuk dilakukan.
Tidak hanya itu lanjut Ning Sasha, kedatangannya juga untuk mengetahui bantuan yang dibutuhkan warga namun masih belum terpenuhi. Seperti halnya pampres. Nantinya bantuan yang belum tercover seperti ini akan ia penuhi. Saat ini ia sudah berhasil menghimpun donasi dari anggotanya. Dari donasi tersebut akan ia belanjakan barang kebutuhan yang belum tercover bantuan.
"Kunjungan kita juga untuk memetakan bantuan apa yang belum tercover, khususnya bantuan yang urgent seperti pampers bagi anak-anak,"ucapnya.
Dalam kesempatan itu Ning Sasha juga memuji posko dapur umum yang didirikan Pemkab Sidoarjo. Saat datang posko tersebut melihat kesigapan dan ketanggapan para relawan untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban. Posko dapur umum tersebut setiap harinya menyediakan 3 ribu bungkus makanan. Nasi bungkus itu dibagikan tiga kali untuk makan pagi, siang dan malam. Seribu bungkus setiap kali pembagian dengan menu makanan yang berbeda.
"Alhamdulillah saat meninjau dapur umum, relawannya begitu sigap, tanggap untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari korban bencana angin puting beliung, ini sangat bagus sekali,"pujinya.
Dalam kesempatan itu ia meminta korban bencana untuk bersabar. Ia yakinkan bahwa Pemkab Sidoarjo akan selalu hadir dalam situasi seperti ini. Begitu juga kehadiran TP-PKK Sidoarjo.(Yanti)
0 Komentar