Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Rehab Bang/Sal oleh CV. Putri Pilar Abadi di Desa Bajangan segera bermuara ke Inspektorat

Lokasi proyek pembangunan saluran irigasi Dinas PU SDATR Kabupaten Pasuruan di Desa Bajangan kecamatan Gondang wetan

Liputan5News Pasuruan - Proyek milik Dinas Pekerjaan umum Sumberdaya air, Cipta karya dan Tata ruang (PU SDATR) kabupaten Pasuruan berupa pembangunan saluran irigasi di jalan Sindupati desa Bajangan kecamatan Gondang wetan yang dikerjakan oleh CV. Putri Pilar Abadi mendapat sorotan miring dari pegiat lembaga Swadaya masyarakat. 

Pekerjaan yang bernilai Rp. 139.045.000 dengan konsultan pengawas CV. Rekatama Trimatra tersebut dinilai dilakukan tanpa pengawasan dan pendampingan dari Dinas PU SDA sebagai satker yang menaunginya. 

Hal ini di ungkapkan Zainal Arifin, dari Garda Nusantara Pasuruan Raya. "Pekerjaan yang di sinyalir sebagai paket penunjukan langsung (PL) dari Dinas PU SDA di desa Bajangan terkesan sengaja dibiarkan begitu saja oleh pihak Dinas, hal ini terlihat di lokasi proyek tidak di temui penanggung jawab pelaksana ataupun pihak kinsultan pengawas, bahkan sekedar buku tamu di lokasi proyek pun tidak kita jumpai. Ungkap Zainal. 

Zainal menambahkan pekerjaan lapangpun membuat kita miris karena terlihat jelas pembangunannya menumpang begitu saja pada bangunan lama serta ada barang pohon yang tidak dipotong dan masih berdiri dibadan bangunan. "Inilah yang  terjadi jika pihak Dinas terkait tidak serius melakukan Tupoksinya dan bahkan terkesan sengaja membiarkan, yang terjadi bangunan asal jadi tanpa melihat spesifikasi teknik pengerjaan."kita lihat langkah Dinas PU SDA minggu ini, surat pelaporanya sudah kita serahkan kemarin dengan tujuan kepala Dinasnya.Tegas Zainal

Zainal pun pada media ini mengungkapkan bahwa lembaganya sudah mempersiapkan langkah lanjutan dengan melaporkan ke pihak Inspektorat kabupaten pasuruan. "Minggu depan kita serahkan surat laporanya ke Inspektorat, karena pihak Dinas PU SDA kabupaten pasuruan seolah sengaja tak berbuat serius melakukan pengawasan pekerjaan dilingkunganya. Tegas Zainal. 

Sementara di lokasi proyek hanya ada pekerja biasa, tanpa ada pelaksana ataupun konsultan pengawas. "Tadi pagi ada pelaksananya mas, kalau saya hanya pekerja biasa. Ungkap pria 50 tahun di lokasi proyek sambil meneruskan pekerjaanya. (Pung/ze)

Posting Komentar

0 Komentar