Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Masuk Musim Penghujan Tiga OPD Disiagakan, Gus Muhdlor Kebut Normalisasi Puluhan Kali di Sidoarjo



Liputan5news Sidoarjo - Memasuki musim penghujan puluhan kali di Sidoarjo dikeruk (dinormalisasi) Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo. Ada 86 titik kali yang dikeruk tahun ini. Pengerukan dilakukan untuk memperlancar arus air hujan dan mencegah supaya tidak meluap.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan, pengerjaan normalisasi tahun ini yang dikebut jumlahnya titiknya diperbanyak, terutama pada kali yang melewati padat penduduk. Dari 86 titik kali, sebagian sudah rampung. Sebagian lagi masih progres, seperti di kali Purboyo 1 Desa Grabagan-Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Kali Pesawahan, Kecamatan Porong dan kali di Desa Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin.

"Pengerukan ini antisipasi memasuki musim hujan, kali-kali yang dangkal kita normalisasi. Ini upaya meminimalisir banjir di kawasan rumah tinggal yang dekat dengan kali," ujar Gus Muhdlor. Jum'at, (7/10/2022).

Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu minta masyarakat tidak membuang sampahnya di sungai karena akan menyebabkan pendangkalan. Selain itu, sampah akan menghambat kelancaran arus air hujan yang menyebabkan air kali meluap. 

"Kami juga minta agar warga tertib, tidak lagi membuang sampahnya di kali. Karena itu jadi penyebab utama pendangkalan dan terhambatnya arus air," jelasnya.

Sejumlah pompa juga sudah disiagakan Gus Muhdlor, diantaranya pompa air di depan Mal Lippo Plaza, Kali Sidokare, Kali Bluru dan Perumahan BCF. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo juga diminta siaga 24 jam, termasuk Tagana di bawah koordinasi Dinas Sosial Sidoarjo.

"OPD terkait kerja semua, mulai dari Dinas PU BM SDA, BPBD dan Dinas Sosial. Ini sebagai antisipasi pencegahan dan penanganan," pungkasnya.

Kepala Bidang Irigasi dan Pematusan Dinas PU BM SDA, Rizal Asnan mengatakan, pihaknya menarget sebelum akhir desember pengerukan sudah tuntas. Karena pada bulan itu merupakan puncak derasnya hujan. Dari total 86 titik kali yang dikeruk sebagian besar sudah proses dikerjakan dan lainnya menunggu proses anggaran dari PAK rampung.

"Dari 86 titik itu, mayoritas sudah dikerjakan, ada sebagian yang menunggu proses PAK. Sasaran tahun ini lebih banyak dari sebelumnya, titiknya menyebar merata di 18 kecamatan," ujar Rizal. (Yanti).

Posting Komentar

0 Komentar