Kembali Pekerjaan Proyek PU SDA Provinsi Jatim Jadi Sorotan, Zainal : Seolah Sengaja Tak Diawasi

Pengerjaan Tembok penahan tanah atau parapet dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur di Desa Sekar Putih, Kecamatan Gondang Wetan

Liputan5News Pasuruan - Kembali Proyek pemerintah Provinsi Jawa Timur pada satuan kerja (satker) Dinas Pekerjaan umum Sumber daya air dan tata ruang (PU SDATR) mendapatkan sorotan masyarakat karena dugaan pengerjaan yang berjalan seolah tanpa pengawasan. 

Hal ini di ungkapkan Zainal Arifin ketua Garda Nusantara Pasuruan Raya saat cek lokasi pekerjaan proyek tembok penahan tanah sungai di desa Sekar putih kecamatan Gondang wetan kabupaten pasuruan yang di nilai tidak sesuai spesifikasi teknik pengerjaanya. 

"Banyak terdapat rongga pada pemasangan batunya sedalam 30 centimeter dimana hal ini menandakan pemasangan campuran pasir semenya tidak maksimal, ditambah lagi campuran mortal atau PC nya juga mudah hancur dengan hanya diremas menggunakan tangan biasa. Ungkap Zainal

Zainal menambahkan masih ada temuan lain seperti galian pondasi yang di anggap nya tidak sama kedalamannya, karena ada temuan galian pondasi hanya kedalanan 30 centimeter. "Pengerjaannya lumayan cerdik dengan tidak menggali secara keseluruhan pondaainya, mungkin hal ini dimaksudkan agar tidak bisa diketahui masyarakat umum berapa ukuran galian di RAB Design dengan Galian yang dikerjakan, sehingga mereka ngerjakan hanya dengan secukupnya dan langsung ditutup dengan tanah galianya. Jelasnya. 

Dilokasi proyek di desa Sekar putih tidak tampak papan informasi ataupun direksi keet yang memasang RAB Design proyeknya. Salah satu pekerja dilokasi dikonfirmasi soal papan proyek menyatakan tidak tahu ditambah dilokasi proyek tidak bisa ditemui pelaksana proyek. Meski saat media ini ke lokasi proyek ada peninjauan dari dinas propinsi Jatim namun seolah hanya poto lokasi dan pergi begitu saja tanpa terlihat cek lapang . 

Sementara kepala desa Sekar putih dikonfirmasi terkait pengerjaan proyek Propinsi Jawa Timur yang ada di desanya mengarahkan agar langsung menemui pelaksana proyek. "Langsung saja ke pelaksana proyek nya mas, biasanya ada di base camp nya yakni di kantor Bumdes desa Sekar putih ungkapnya. Namun saat media ini mendatangi kantor bumdes dimaksud, pelaksana proyek tidak ada ditempat. (Pung/zei)