Liputan5News Sidoarjo - Kepala Puskesmas se Kabupaten Sidoarjo ikuti pelatihan peningkatan kapasitas kepemimpinan yang digelar Dinas Kesehatan Sidoarjo hotel Shanaya Malang, Kamis (27/10/22). Melalui pelatihan tersebut diharapkan membawa kemajuan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas Sidoarjo. Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP.
Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor mengatakan Puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan publik di bidang kesehatan. Oleh karenanya SDM yang ada di Puskesmas harus mumpuni. Terutama kepala Puskesmas sebagai leader yang menjalankan Puskesmas.
"Puskesmas juga sebagai tolok ukur pelayanan publik di bidang kesehatan, untuk itu SDM kepala Puskesmas harus handal dalam menjalankan roda organisasinya,"ucapnya.
Gus Muhdlor meminta pelayanan kesehatan harus diberikan berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Namun tetap memperhatikan masukan dari Pemerintah Daerah, organisasi profesi atau masyarakat.
Dikatakannya Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik. Baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan.
"Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan Puskesmas,"ucapnya.
Masih dikatakan Gus Muhdlor bahwa Puskesmas mempunyai peran yang sangat vital sebagai institusi pelaksana teknis. Untuk itu Puskesmas dituntut memiliki kemampuan manajerial dan wawasan jauh kedepan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
"Jadi setelah pulang dari pelatihan ini saya harap semua Kapus (Kepala Puskesmas) yang hadir dapat memimpin jauh lebih baik dari sebelumnya,"tambah Gus Muhdlor.
Menutup sambutannya Gus Muhdlor berpesan kepada seluruh Kapus yang hadir dalam pelatihan ini agar nantinya mempunyai gaya kepemimpinan yang dapat mempengaruhi kinerja positif seluruh pegawainya.
Hal itu penting untuk meningkatkan hasil kerja serta peningkatan kualitas pelayanan di setiap Puskesmas yang ada di Sidoarjo. Dikatakannya seorang pimpinan harus bisa memahami bawahannya dengan pandangan-pandangan yang disampaikan oleh bawahan.
Pimpinan juga harus selalu memandang bahwa bawahan dalam melakukan pekerjaannya selalu ada kekurangannya. Dalam menyelesaikan masalah, seorang pemimpin harus berani mengambilan keputusan dengan melibatkan bawahan untuk mencari solusi terbaik.
“Kepala Puskesmas harus mempunyai gaya kepemimpinan dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja. Nah untuk menciptakan kepemimpinan yang kondusif, seorang pimpinan itu harus bisa memahami bawahannya dengan pandangan-pandangan yang disampaikan oleh bawahan," tutup Gus Muhdlor. (Yanti)
0 Komentar