Liputan5news Sidoarjo - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) selenggarakan Pembinaan Potensi SAR Dasar di Bidang Pertolongan Pertama (First Aid) di Kantor SAR Surabaya. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Anggota Komisi V DPR RI, Ir. H. Sigit Sosiantomo, pada Kamis (29/09) dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari berbagai Instansi dan Organisasi yang berada di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya.
Pada sambutannya, Sigit mengucap syukur karena potensi SAR yang ada di Surabaya dan sekitarnya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan SAR ini. “Saya sebagai anggota Komisi V dan wakil rakyat bangga bisa mempertemukan Basarnas yang memiliki kredibilitas dan memiliki kemampuan yang diakui secara internasional dengan teman-teman potensi SAR yang ada di Surabaya dan sekitarnya” ujar Sigit.
Sigit berpesan pada 40 peserta pelatihan untuk memaksimalkan kesempatan belajar SAR khususnya di bidang pertolongan pertama. “Banyaklah bertanya dan usahakan bisa menyerap ilmu yang diajarkan oleh pelatih di Kantor SAR Surabaya ini” imbuhnya. Tidak hanya itu ia juga berharap agar Kantor SAR Surabaya bisa melatih peserta hingga bisa memiliki kualifikasi untuk membantu operasi SAR di Jawa Timur kedepannya.
Upacara pembukaan ini turut dihadiri oleh Drs. Mochamad Hernanto, M.M. selaku Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo, S.H. beserta seluruh pejabat Kantor SAR Surabaya. Suhardi, S.T., M.Si., sebagai Ketua Penyelenggara menyampaikan tema pelatihan pada Sigit yang berperan sebagai Inspektur upacara yaitu “Melalui Pembinaan Potensi Dasar Teknik Pertolongan Pertama (First Aid) Terwujudnya Kompetensi Potensi Pencarian Dan Pertolongan Yang Handal Di Wilayah Kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya”
Pelatihan ini akan diadakan selama tiga hari kedepan hingga penutupan pada hari Sabtu (01/10). Selama pelatihan peserta akan mendapatkan materi dasar tentang pertolongan pertama baik secara teori maupun praktek. Adapun materi yang akan diberikan antara lain penilaian korban, pemindahan korban, bantuan hidup dasar dan resusitasi jantung paru, penanganan pada perdarahan, penanganan pada cedera jaringan lunak, cedera tulang leher, tulang belakang, dan cedera alat gerak.
(Yanti)
0 Komentar