Liputan5news Sidoarjo - Peran dan kontribusi ide maupun gagasan dari para aktivis dalam mengawal pembangunan menjadi harapan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Oleh karena itu, ia terus mendorong penerapan Politic partisipstoris atau partisipasi politik dalam mengawal kebijakan Pemkab Sidoarjo. Bupati Sidoarjo ingin kebijakan serta pembangunan berjalan lebih progresif lagi dan tepat sasaran. Senin (26/9/2022).
"Aktivis GMNI dan para alumni menjadi bagian dari itu,kita ingin para aktivis muda ikut andil dalam mengawal kebijakan Pemkab Sidoarjo," ujarnya Gus Muhdlor saat menghadiri Konferensi Cabang Persatuan Alumni GMNI Sidoarjo, Sabtu kemarin (24/4) di Hotel Luminor Sidoarjo.
Sebagai wadah gerakan para mahasiswa, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), keberadaannya dapat memberikan feedback yang baik bagi keberlangsungan pembangunan yang ada.
"GMNI salah satu Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (Ormek) yang selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa Indonesia," terangnya.
Gus Muhdlor juga mengatakan, keberadaan Ormek seperti ini dapat menjadi satu kekuatan dalam pembangunan. Oleh karena keberadaannya penting dalam proses pembangunan. Termasuk Organisasi Kemasyarakatan/Ormas. Gus Muhdlor menekankan bahwa, sebagai bupati, dirinya bukan milik individu maupun organisasi tertentu saja. Namun bupati bagi seluruh masyarakat maupun organisasi yang ada.
"Saya sering sampaikan bahwa yang namanya bupati bukan bupati satu agama, bukan bupati organisasi tertentu, namun bupati bagi seluruh masyarakat Sidoarjo dan seluruh Ormas maupun Ormek, semua akan kita rangkul untuk dapat menjadi satu kekuatan utuh bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo,"sampainya.
Namun saat ini ia melihat regenerasi Ormek mengalami penyusutan. Padahal ditengah arus digitalisasi seperti ini keberadaannya sangat dibutuhkan. Gus Muhdlor meminta ada inovasi yang dilahirkan oleh pemuda Sidoarjo. Melalui inovasi, GMNI akan terus beregenerasi melahirkan karya-karya bagi bangsa.
"Harus ada inovasi, apalagi kalau bicara tentang regenerasi,"jelasnya.
Oleh karenanya Gus Muhdlor meminta isu regenerasi menjadi isu penting bagi Ormek yang lain di Sidoarjo. Dengan begitu keberadaan Ormek akan terus tumbuh dan berkembang. Ia katakan organisasi menjadi wadah diskusi bagi generasi muda untuk ikut andil bagi pembangunan. Namun saat ini sudah jarang dijumpainya.
"Sebelumnya saya banyak bertemu dengan aktivis yang belajar di anggaran, mereka berdiskusi tentang kebijakan yang dilakukan Kabupaten Sidoarjo, namun hari ini sedikit berkurang,"ujarnya.
Gus Muhdlor mengatakan apa yang disampaikan Ormek menjadi auto kritik bagi jalannya pembangunan. Pemuda-pemuda yang melek terhadap setiap kebijakan pemerintah menjadi salah satu faktor pembangunan dapat berjalan ke arah yang lebih baik. Oleh karenanya regenerasi GMNI yang melek terhadap setiap kebijakan pemerintah perlu terus ditumbuhkan.
"Organisasi seperti ini menjadi tempat diskusi yang lebih berisi, diskusi harus menjadi tempat dalam memecahkan persoalan apapun, khususnya di Sidoarjo, hal seperti ini sudah jarang saya temukan, banyak yang hilang dari para pemuda, untuk itu saya harapkan ruang-ruang diskusi khusus harus selalu hadir sehingga menghasilkan pemuda-pemuda yang berkualitas,"harapnya. (Yanti)
0 Komentar